Network
KABAR SLEMAN – Salah satu kuliner legendaris yang memiliki banyak peminat di Jogja yaitu The House of Raminten. Menu khas Nusantara yang disajikan beragam. Rumah makan inii sering menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Terlebih harga makanan yang disajikan disini juga sangat terjangkau.
Selain harga makanan yang terjangkau, di The House of Raminten juga menyajikan suasana yang nyaman dengan konsep tradisional khas Jawa. Jika kalian berkunjung ke The House of Raminten pada hari Jumat jam 10 pagi, kalian juga bisa menyaksikan pertunjukan tari klasik Jawa secara gratis.
Menu makanan dan minuman yang disajikan di sini juga beragam seperti angkringan sego kucing dan nasi songgo langit. Kalian bisa menikmati beragam sajian kuliner khas Jawa di sini dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Kuliner Legendaris Jogja 'Gudeg Yu Djum', Jokowi dan AHY Pernah ke Sini
Beragam menu yang bisa kalian cicipi yaitu bubur ayam, sekul samirono, pecel pincuk, rantang wiwit, sekul pangkon, songgo langit, soto ayam, nasi tenong, dan masih banyak lagi.
Karena melekat dengan konsep tradisional Jawa, tempat makan pun juga dihias dengan hiasan yang unik seperti ada berbagai patung dan kereta kencana. Selain itu, pelayan di sini juga mengenakna pakaian tradisional Jawa.
Jejak cerita Raminten
Saat masuk ke tempat makan ini, kalian akan diperlihatkan dengan sebuah patung ikonik wanita paruh baya yang memakai baju kebayar, bawahan kain jarik, dan sanggul rambut besar. Patung ini adalah gambaran dari Raminten yang merupakan pemilik restoran legendaris ini.
Baca Juga: Menyantap Kuliner Legendaris Gudeg Sagan Jogja yang Rasanya Bikin Nagih!
Raminten adalah Hamzah Sulaiman yang merupakan pemilik dari Hamzah Batik. Disebut Raminten karena awalnya Hamzah memulai karir sebagai pemain ketoprak komedi dan wayang orang.
Dari situ, dirinya mulai disebut sebagai sosok Raminten, perempuan Jawa paruh baya yang hobi menari dan nyinden. Karakter Raminten juga sukses ia bawakan dalam acara televisi lokal berjudul “Pengkolan”. Selain kuliner, Hamzah juga memiliki usaha toko batik bernama Mirota Batik (sekarang Hamzah Batik) di Malioboro.
