“17 tahun yang lalu di Jogja dan Jawa Tengah terdampak oleh gempa bumi. Kita ingin belajar dari situ kemudian mengajak negara-negara yang lain untuk sama-sama belajar,” ucapnya.
Dia mengaku, selain akan diikuti negara-negara ASEAN, kegiatan ini juga akan diikuti perwakilan dari daerah-daerah lain untuk melihat dan belajar dari kegiatan ARDEX-23 ini. Pasalnya, nanti yang dilakukan adalah sebenarnya menguji rencana kontinjensi yang dibuat oleh Kabupaten Bantul maupun oleh provinsi DIY, apakah rencana itu kemudian bisa dilakukan.
"Ini menjadi bagian penting,” ungkapnya.***