Network
KABAR SLEMAN - Sepanjang libur Lebaran 2023, hampir 4 juta pelancong kunjungi tempat wisata di Jawa Tengah. Tepatnya, 3.953.914 turis domestik bertandang ke objek wisata di Jawa Tengah. Angka itu belum termasuk wisatawan mancanegara yang jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat, jika dibandingkan jumlah angka kunjungan tahun lalu.
"Jumlah wisatawan nusantara selama masa liburan Lebaran (15 April 2023) sampai hari ini, mencapai 3.953.914 orang. Itu jumlah sementara, karena masih ada kabupaten/kota yang belum menyampaikan data," ujar Kabid Pemasaran Wisata pada Disporapar Jateng Setyo Irawan.
Ia menuturkan, pada 2023 terjadi perubahan tren kunjungan wisata. Hal ini diindikasikan dengan jumlah wisatawan yang cenderung menurun, dibanding pada 2022.
Baca Juga: BOB Siapkan Aturan Teknis Tiket Masuk Kawasan Borobudur Highland
Dalam catatannya, pada 2022, kunjungan ke destinasi wisata mencapai 5,3 juta orang. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan dipengaruhi beberapa hal. Antara lain disebabkan karena euforia warga yang kini cenderung memilih bersilaturahmi ke sanak famili, ketimbang berwisata.
"Dibanding tahun lalu ada penurunan sekitar 28 persen. Faktornya, tren masyarakat sekarang yang berubah, karena akses jalan bagus, jadi memilih bersilaturahmi ke keluarga daripada berwisata," paparnya.
Melihat hal ini, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan pelaku wisata dan pengelola tempat wisata.
Baca Juga: Rute Tercepat Menuju Candi Borobudur dari Jogja dan Semarang Pakai Mobil Pribadi
Wisman Melonjak, Masjid Syeikh Zayed Jadi Magnet Wisata Religi
Setyo menyebut, meski ada penurunan jumlah wisatawan nusantara, hal itu tak berlaku pada kunjungan wisatawan mancanegara. Berdasar catatannya, jumlah warga asing yang melancong ke Jateng mencapai 10.333 orang, selama kurun libur Lebaran.
