Tiga Pucuk Pimpinan Unilever Mundur, Buntut Aksi Boikot Pro Israel?

- 28 November 2023, 06:04 WIB
Unilever
Unilever /

KABAR SLEMAN - Unilever menjadi salah satu perusahaan yang terdampak setelah ramainya aksi boikot pro Israel menyeruak di Indonesia. Produk-produk perusahaan ini menjadi target BDS (Boycott, Divestment, and Sanctions), karena Unilever disebut-sebut pro dengan Israel.

Bahkan, eksistensi Unilever Indonesia pun ikut terdampak dengan harga saham emiten berkode UNVR itu yang semakin turun.

Entah berkaitan atau tidak, namun setelahnya ada tiga petinggi Unilever yang kompak mengundurkan diri dalam waktu yang berdekatan.

Baca Juga: Masuk dalam Daftar Boikot Produk Pro Israel, Begini Sejarah Unilever di Indonesia hingga Punya 9 Pabrik

Petinggi yang pertama adalah Ira Noviarti. Ira mundur dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia pada 24 Oktober 2023 lalu. Tidak diketahui apa penyebab mundurnya Ira dari jabatannya, namun pada pengakuannya ia mundur karena alasan pribadi.

Lalu setelah Ira Noviarti, dua direktur lain yakni Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli ikut-ikutan mundur. Mereka mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis, 23 November 2023. Pengunduran dua petinggi ini hanya berjarak kurang dari satu bulan setelah Ira Noviarti.

Nurdiana Darus selaku Direktur dan Sekretaris Perusahaan menyatakan, bahwa pengunduran diri atasnama Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli dari posisinya masing-masing sebagai direktur perseroan adalah karena alasan pribadi.

Baca Juga: Viral! Istri Bos Grab Diduga Dukung Penjajah Israel, Warganet Ancam Boikot Aplikasi

Pengunduran diri Shiv dan Sandeep akan dimintakan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) nanti.

“Rapat akan digelar pada 19 Desember,” tulis Nurdiana Darus selaku Direktur dan Sekretaris Perusahaan dalam suratnya yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dikutip dari sumber Kabar Sleman, Senin, 27 November 2023.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah