Network
KABAR SLEMAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Cirebon mengalokasikan dana sebesar Rp3,9 triliun untuk layanan penukaran uang baru.
Dana tersebut telah disebar ke 30 perbankan dan siap melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang baru, baik melalui kas keliling maupun di beberapa cabang perbankan di setiap kota.
Kepala KpwBI Cirebon Anton Witono menyampaikan, secara keseluruhan terjadi peningkatan sekitar 20 % dari proyeksi yang telah disiapkan, memberikan harapan bahwa masyarakat di wilayah ini dapat merasakan kebahagiaan dengan menggunakan uang baru.
“Cirebon merupakan kota yang strategis dalam arus mudik dan balik, serta memiliki budaya yang mendukung, sehingga diantisipasi adanya peningkatan konsumsi selama liburan Idul Fitri,” ujar Anton di sela Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 di Kantor Bank Indonesia Cirebon, Rabu, 20 Maret 2024.
Baca Juga: BI Soroti Pertumbuhan Perekonomian Masih Melambat, Ini Faktor Penyebabnya
Untuk penukaran uang, Bank Indonesia memanfaatkan mekanisme atau sistem per parket. Di mana, per satu paket masyarakat dapat menukar pecahan uang rupiah mulai dari Rp20 ribuan, Rp10 ribuan, Rp5 ribuan, Rp2 ribuan hingga Rp1 ribuan. Per paket berisi lebih dari 100 dengan jumlah total penukaran sebesar Rp4 juta.
Penukaran uang akan dilaksanakan mulai tanggal 25-28 Maret 2024 dan 1-4 April 2024 di kantor-kantor bank umum yang telah disiapkan sebanyak 134 titik, termasuk di Grage City Mall dan Rest Area Km 207.
Selain itu, kas keliling akan disediakan bersama dengan 10 perbankan di Grage City Mall serta di beberapa wilayah di Majalengka, Kuningan, dan Indramayu.
Masyarakat yang ingin menukar uang dapat mendaftar melalui website resmi untuk mendapatkan sebesar Rp4 juta per orang dengan menunjukkan KTP dan menggunakan pecahan Rp50.000 dan Rp1.000. Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama liburan Idul Fitri. (andie)
