KABAR SLEMAN – Perusahaan pakaian dari Spanyol, Zara kini harus menerima seruan boikot dari konsumen akibat iklan terbarunya yang dianggap menghina Gaza, Palaestina.
Iklan tersebut untuk koleksi Atelier yang menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang dan patung-patung yang dibungkus kain putih sama seperti foto mayat-mayat dalam kain kafan putih.
Dengan adanya iklan tersebut, banyak netizen yang berkomentar sekaligus menyuarakan keprihatinan mereka dengan berkomentar “Boikot Zara” dan emoji bendera Palestina.
Bahkan “#BoycottZara” juga menjadi trending topik di platform media sosial Twitter.
Menanggapi aksi boikot tersebut, Zara mengatakan iklan tersebut dikerjakan pada bulan Juli dan difoto pada bulan September dan menampilkan serangkaian patung yang belum selesai di studio pematung dengan tujuan untuk menampilkan pakaian buatan tangan secara artistik.
Setelah itu, Zara menghapus semua foto di situs web dan halaman media sosialnya.
Baca Juga: Viral! Istri Bos Grab Diduga Dukung Penjajah Israel, Warganet Ancam Boikot Aplikasi
Beberapa merk yang menghadapi seruang boikot akibat dugaan dukungan pada Israel di antaranya yatu Marks an Spencer’s dan Puma.
Perang di Gaza pecah pada 7 Desember 2023 ditambah dengan serangan militan Hamas ke perbatasan Israel yang menewaskan 1.400 warga Israel. Setelah itu, Israel kemudian membalas seragan tanpa henti ke Palestina.