5 Tips Menghindari Penipuan Berkedok Link Online yang Marak Terjadi

28 Mei 2023, 15:07 WIB
Waspada Penipuan Berkedok Link! Ini 5 Tips Menghindari Penipuan Online yang Marak Terjadi. /ilustrasi pexels/

KABAR SLEMAN – Modus penipuan WhatsApp kini kembali marak. Para pengguna tentunya perlu waspada supaya tidak menjadi korban. WhatsApp kini telah menjadi sosial media paling populer. Untuk itu banyak oknum yang memanfaatkan pengiriman pesan untuk berbuat kejahatan.

Tiga modus penipuan online di WhatsApp itu dilakukan antara lain menggunakan metode membagikan link undangan nikah palsu, link modus berkedok kurir paket, atau juga link hadiah atau promo palsu.

Padahal, berbagai link palsu itu hanya dijadikan alat untuk mengelabui korban korban nantinya menginstal file aplikasi APK (format aplikasi untuk ponsel android).

Baca Juga: 7 Tips Memulai Hidup Minimalis, Agar Hidup Lebih Sehat dan Menyenangkan

Kategori penipuan dengan menggunak link atau grup palsu ini bisa dikategorikan sebagai phising. Aplikasi yang diberikan penipu bukan aplikasi biasa, melainkan  bila link tersebut dibuka oleh pengguna WhatsApp, maka informasi penting milik korban dapat dicuri dengan mudahnya.

Dampaknya, penipu dapat dengan mudah membaca data seperti OTP (One Time Password) dalam SMS yang biasa dipakai untuk mengauntentikasi akun dan transaksi pada platform digital di ponsel. Bahkan isi rekening bank pun bisa saja dikuras diam-diam oleh penipu.

Lalu, bagaimana cara agar kita bisa menghindari penipuan online ini? Agar lebih waspada dan tidak lagi muncul korban lain, berikut tips menghindari penipuan online di WhatsApp yang marak terjadi:

Baca Juga: 5 Makanan Pantangan bagi Penderita Diabetes yang Harus Dihindari

  1. Cek nomor telepon di GetContact

Pertama, jika kalian menerima pesan WhatsApp berisi penawaran aneh dari kontak tidak dikenal, cobalah untuk cek nomor teleponnya dulu menggunakan aplikasi GetContact. Ini penting dilakukan untuk mengetahui nama pemilik nomor tersebut.

GetContact dapat menampilkan informasi nama atau tanda yang diberikan oleh pengguna lain pada sebuah nomer telepon. Sehingga jika banyak pengguna lain memberi nama nomor telepon tersebut “penipu”, sebaiknya abaikan saja nomor itu. Aplikasi GetContact dapat kalian diunduh secara gratis melalui Google Play Store.

  1. Cek nomor telepon asli milik pihak yang dicatut penipu

Untuk membuat korbannya percaya, penipu akan melakukan berbagai cara agar korban masuk jebakan untuk menginstal aplikasi APK. Salah satunya adalah mereka memperkenalkan diri dengan kedok sebagai pihak dari instansi atau perusahaan tertentu.

Untuk mengetahui kedok itu, coba cek nomor telepon asli milik pihak yang dicatut penipu. Misal, nomor WhatsApp asli untuk layanan Shopee adalah 1500702. Jika terdapat pesan WhatsApp dari pihak yang mengaku sebagai staff shopee dan nomor telepon tidak sesuai aslinya, maka dipastikan itu penipu.

Baca Juga: Heboh! Penumpang Pesawat Asiana Airlines Buka Pintu Darurat Saat Pesawat Masih Mengudara

  1. Jangan bagikan data pribadi sembarangan ke kontak asing

Jangan bagikan data pribadi ke sembarang kontak asing. Data pribadi itu seperti NIK, alamat, PIN, password, atau nama akun, itu semua harus dijaga kerahasiannya.

Penipu mungkin akan membuat formulir pengisian data pribadi dengan mencatutkan nama pihak resmi. Jangan terkecoh dengan itu, tanyakan langsung ke Call Center pihak resmi yang dicatut namanya.

  1. Jangan menginstal aplikasi APK yang diberikan penipu

Selanjutnya, jangan sekali-kali untuk menginstal aplikasi APK yang diberikan penipu. Aplikasi APK jahat yang disebar penipu bukan bersumber dari aplikasi resmi Play Store. Kemudian juga bukan dari pihak resmi yang dicatut namanya.

Penginstalan aplikasi APK dari informasi phising merupakan langkah awal penipu agar bisa menelusuri lebih jauh isi ponsel kita, mendapat data rahasia bahkan mencuri isi rekening kita.

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Unhas Dikabarkan Hilang, Sempat Kirim Pesan ke Ibunya: ‘Semuanya Hancur Sekali’

Agar korban percaya, penipu mungkin akan memberi nama aplikasi APK yang diberikan mirip dengan informasi phising. Misal jika informasi palsu itu dari Shopee maka nama aplikasi APK akan dibuat seperti “Grandprize Shopee.apk”

  1. Blokir kontak yang menyebar informasi phising

Tips yang terakhir, cara menghindari penipuan WhatsApp adalah memblokir kontak penyebar kontak informasi phising. Sebelum memblokir, usahakan sudah memberi nama kontak tersebut “penipu”.

Pemberian nama itu, agar memudahkan pengguna lain yang juga bisa mendapat informasi identitas nomor telepon tersebut melalui aplikasi GetContact.

Nah itu dia beberapa cara menghindari penipuan online di WhatsApp yang saat ini tengah marak terjadi. Ingat, jangan mudah tergiur dengan penawaran yang diberikan penipu. Lakukan pengecekan lebih dulu ke beberapa pihak. Semoga tips dalam artikel ini dapat membantu kalian ya! ***

Editor: Boim Rosadi

Tags

Terkini

Terpopuler