Jelang Idul Fitri 1445H/2024, Ketahui Tata Cara, Hukum dan Bacaan Takbiran Idul Fitri

9 April 2024, 19:00 WIB
Jelang Idul Fitri 1445H/2024, Ketahui Tata Cara, Hukum dan Bacaan Takbiran Idul Fitri /pinterest/

KABAR SLEMAN – Perayaan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H akan dilaksanakan sebentar lagi yaitu tepatnya esok hari pada Rabu, 10 April 2024. Saat sehari sebelum Idul Fitri yaitu setelah sholat Maghrib, mulai ramai dikumandangkan lafadz takbiran Idul Fitri.

Mengumandangkan takbir Idul Fitri merupakan sunnah karena mengucap takbir juga termasuk dalam zikir dan tidak ada larangan untuk melafadzkan takbir selama tidak melebihi batas wajar.

Takbiran Idul Fitri hukumnya sunah dan boleh dilakukan oleh semua umat islam, mulai dari laki-laki hingga perempuan yang sedang berpergian maupun tidak. Anjuran membaca takbir Idul Fitri sesuai denagn surah Al Baqarah ayat 203:

وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ

Artinya: “Berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya”

Baca Juga: Rute Takbir Keliling Jogja untuk Merayakan Kemeriahan Lebaran Idul Fitri 2024, Cek Lokasinya di Sini

Bacaan Takbir Idul Fitri

Takbir Idul Fitri dibaca sebanyak tiga kali, berikut lafadznya:

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”

Selain membaca takbir sebanyak 3 kali, biasanya juga ditambah dengan bacaan dzikir seperti yang dilantunkan Rasulullah SAW di bukit Shafa. Berikut bacaannya:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَر

Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wala na’budu illa iyyahu mukhlisina lahuddina walaw karihal kafirun. La ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa’dah. Wanashara ‘abdah, wahazmal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.

Artinya: “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya, memurnikan bagiNya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tidak ada tuhan selain Allah yang esa, yang menempati janjiNya, membela hambaNya, dan sendiri memorak porandakan pasuka musuk. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”

Baca Juga: Cegah Gangguan Keamanan, Satpol PP Bantul Bakal Batasi Takbir Keliling

Selain itu ada juga lafadz takbir yang umum digunakan Masyarakat. takbir ini dianjurkan untuk dilantunkan. Berikut bacaannya:

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar. Laa illa haillallahuwaallahu akbar, Allahuakbar walillahil hamd.

Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.”

Tata Cara Takbiran

Umumnya takbir dilantunkan dengan suara yang keras dan dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri.

Malam takbiran merupakan momen yang paling menarik dan ditunggu oleh umat islam di seluh penjuru. Karena suasana kemeriahan takbiran yang penuh dengan suka cita dan ketenangan.

Baca Juga: Ini Bacaan Takbir Malam Idul Adha yang Perlu Kalian Ketahui, Lengkap Versi Pendek dan Panjang

Melakukan takbiran bisa dimana saja dan kapanpun, tidak perlu harus ke masjid. Dijelaskan dalam hadist Riwayat Ibn Abi Syaibah mengatakan Rasulullah SAW keluar dari rumahnya menuju lapangan, kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau terus bertakbir hingga sholat selesai dan setelah selesai sholat, Rasulullah menghentikan takbir.

Waktu mengamalkan bacaan takbir

Ada beberapa ulama yang berpendapat mengumandangkan takbir baiknya di pagi hari dari saat sebelum sholat Idul Fitri hingga khutbah dimulai.

Sedangkan ada juga yang berpendapat takbiran Idul Fitri dikumandangkan sejak hilal 1 syawal terlihat. Bertakbir dilakukan mulai malam hari Idul Fitri hingga pagi harinya saat akan berangkat menuju tempat sholat Idul Fitri.***

 

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler