Holiday Paradox, Ciri Ciri dan Cara Mengatasinya Agar Kembali Produktif Setelah Libur Panjang

- 28 April 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi Rasa malas berkativitas produktif
Ilustrasi Rasa malas berkativitas produktif /pixabay

KABAR SLEMAN—Libur, merupakan masa yang sangat dinantikan. Bukan hanya para pelajar dan mahasiswa, tapi juga para karyawan atau pekerja. Liburan sangat didambakan karena saat itu menjadi kesempatan untuk kita mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari beban rutinitas harian yang membuat Lelah dan penat.

Begitupun saat libur Idul Fitri atau libur Lebaran seperti yang baru saja kita jalani. Libur Panjang, memberi kesempatan kepada kita, untuk bukan saja beristirahat tapi juga menyambung lagi tali silaturahmi dengan keluarga dekat maupun jauh. 

Lama tidak bertemu, kebersamaan terutama dengan keluarga yang jauh, menjadi moment sangat berharga dan langka. Bahkan, saking senangnya, Ketika tiba saat harus berpisah lantaran liburan selesai, ada rasa berat yang mengganjal.

Kalender kerja dan hari sekolah atau hari kuliah, berubah menjadi sesuatu yang tak menyenangkan. Perasaan tidak siap kembali beraktivitas atau masuk kerja usai liburan, terutama usai libur panjang, pasti sering kita alami.

Menurut Psikolog dari UGM, T. Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog, gejala yang dirasakan oleh banyak orang ini biasa disebut dengan istilah boliday paradox. Ciri cirinya, adalah kita merasa liburan begitu singkat dan terasa cepat berlalu. Kita merasa belum puas liburan dan bermain Bersama keluarga jauh, merasa malas kerja maupun sekolah hingga penurunan produktivitas.

“Tidak siap kembali masuk kerja atau sekolah usai berlibur dan menjadikan aras-arasen,” kata Novi Poespita Candra sebagaimana dikutip dari ugm.ac.id.

Menurut Novi, perasan ini tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Perlu upaya-upaya serius agar rasa malas, rasa berat untuk kembali menjalani rutinitas harian bisa dilakukan.

Untuk memompa semangat Kembali beraktivitas dan produktif, Novi lantas membagikan sejumlah tips:

Pertama, membangun suasana baru untuk memberikan semangat bagi diri sendiri. Misalnya, mengubah suasana meja kerja di kantor, mengubah style berpakaian dan lainnya.

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x