8 Makanan Pemicu Asam Lambung yang Harus Dihindari

- 13 Juni 2023, 09:48 WIB
8 Makanan Pemicu Asam Lambung yang Harus Dihindari.
8 Makanan Pemicu Asam Lambung yang Harus Dihindari. /Ilustrasi/

KABAR SLEMAN - Sakit asam lambung memang tidak mengenakkan, namun asam lambung menjadi penyakit umum yang dialami sebagian besar masyarakat. Ketika asam lambung kumat maka akan ada sensasi tidak enak dan menyesakkan di area perut, ini bisa dipicu oleh beberapa makanan.

Beberapa makanan pemicu asam lambung atau meningkatkan risiko refluks asam antara lain:

1. Makanan pedas

Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks asam. Baik dari makanan pedas alami seperti cabe ataupun dari cabe bubuk, keduanya sama-sama termasuk makanan pemicu asam lambung.

Baca Juga: 5 Makanan Pantangan bagi Penderita Diabetes yang Harus Dihindari

2. Makanan berlemak tinggi

Makanan berlemak tinggi, terutama yang mengandung lemak jenuh, bisa memperlambat proses pencernaan dan pemicu refluks asam. Misalnya saja kacang-kacangan, yoghurt, alpukat dan lainnya.

3. Makanan asam

Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, atau tomat dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan mengiritasi saluran pencernaan. Jangan coba mengkonsumsi makanan ini ketika perut dalam keadaan kosong karena akan terasa sangat perih.

4. Minuman berkafein

Sering tidak disadari bahwa minuman berkafein dapat memicu asam lambung. Seperti Kopi, teh, minuman berkafein lainnya, serta minuman berenergi bisa meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan refluks asam.

Baca Juga: 8 Makanan Pantangan bagi Penderita Maag

5. Minuman berkarbonasi

Minuman bersoda, termasuk minuman bersoda non-alkohol dan alkohol, dapat memperbesar risiko refluks asam. Padahal minuman ini bisa didapatkan dengan mudah dan sering ditemui.

6. Makanan tinggi gula

Makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi, seperti permen, kue, dan minuman manis, bisa meningkatkan risiko refluks asam. Oleh karenanya orang-orang yang memiliki asam lambung disarankan untuk mengurangi makanan tinggi gula atau diet gula.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x