Mengenal Lebih Jauh Penyakit Rabies

- 18 Juni 2023, 07:14 WIB
Mengenal Lebih Jauh Penyakit Rabies.
Mengenal Lebih Jauh Penyakit Rabies. /Ilustrasi/

KABAR SLEMAN - Beberapa hari belakangan viral video tentang seorang anak di Bali yang terkena penyakit rabies. Penyakit ini ditularkan dari anjing peliharaannya sendiri, sayangnya si anak dibawa ke puskesmas satu bulan setelah gigitan tersebut. Akhirnya sang anak meninggal dunia dan anjing tersebut sudah dibunuh dan dibakar.

Rabies adalah penyakit virus yang sangat serius yang dapat menyerang sistem saraf pada manusia dan hewan. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies yang menyebar melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi, terutama anjing.

Virus rabies biasanya ada dalam air liur hewan yang terinfeksi dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir seperti mata atau mulut.

Baca Juga: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah dari Virus Rabies pada Manusia

Bagaimana Penyakit Rabies Merusak Sistem Saraf Manusia?

Setelah virus masuk ke tubuh manusia, ia mulai menyebar melalui sistem saraf pusat, termasuk otak, yang menyebabkan peradangan dan kerusakan yang parah. Gejala awal penyakit rabies pada manusia mungkin mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala, dan kelelahan.

Namun, ketika penyakit ini berkembang, gejala-gejala yang lebih serius muncul, seperti kecemasan, kesulitan tidur, kebingungan, kesulitan menelan, kelumpuhan, kejang, dan gangguan mental. Jika tidak diobati, rabies biasanya berakibat fatal.

Baca Juga: Demi Konten Viral, YouTuber Gilang Barbie Eksperimen Dikubur Hidup-Hidup dan Dililit Ular Sanca

Hewan yang Membawa Virus Rabies

Banyak hewan dapat terjangkit rabies. Beberapa hewan yang umumnya diketahui sebagai pembawa rabies antara lain:

Anjing

Anjing adalah pembawa rabies yang paling umum dan sering menjadi sumber penularan penyakit ini kepada manusia.

Kucing

Kucing juga dapat terinfeksi rabies dan menjadi sumber penularan bagi manusia. Kucing yang terinfeksi rabies mungkin menunjukkan gejala seperti perubahan perilaku, agresi, dan penurunan nafsu makan.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x