Mengenal Lebih Jauh Penyakit Rabies

- 18 Juni 2023, 07:14 WIB
Mengenal Lebih Jauh Penyakit Rabies.
Mengenal Lebih Jauh Penyakit Rabies. /Ilustrasi/

Rakun

Rakun adalah hewan liar yang dapat membawa virus rabies. Mereka sering terlibat dalam penularan rabies kepada hewan peliharaan dan manusia.

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Rubah

Rubah juga dapat terinfeksi rabies dan menjadi pembawa penyakit ini. Penularan rabies dari rubah ke manusia jarang terjadi, tetapi kasus tersebut pernah dilaporkan.

Musang

Musang termasuk dalam keluarga hewan yang rentan terhadap rabies. Mereka dapat terinfeksi dan menyebarkan penyakit ini melalui gigitan atau cakaran.

Kelelawar

Kelelawar adalah reservoir alami virus rabies. Mereka adalah hewan paling umum yang terinfeksi rabies di dunia. Penularan rabies dari kelelawar ke manusia terutama terjadi melalui gigitan atau kontak dengan lendir atau air liur yang terkontaminasi.

Hewan liar lainnya

Hewan-hewan liar seperti rubah, serigala, musang, dan skunk (sejenis musang berukuran sedang) juga dapat membawa virus rabies.

Baca Juga: Viral Bule Asal Belanda Nikahi Wanita Tasikmalaya, Unik Pakai Adat Sunda

Pencegahan Rabies

Pencegahan rabies melibatkan vaksinasi. Orang yang tergigit atau terkena luka terbuka oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies harus segera mencari perawatan medis untuk membersihkan luka dan menerima vaksinasi anti-rabies. Vaksinasi rabies juga dianjurkan untuk hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, untuk menghindari penyebaran penyakit ini ke manusia.

Rabies dapat dihindari dengan menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi dan dengan melaporkan gigitan hewan kepada otoritas kesehatan setempat untuk penanganan yang tepat. Jika ada kecurigaan adanya rabies pada hewan peliharaan atau hewan liar, sebaiknya hubungi otoritas kesehatan hewan atau penyuluh hewan terlatih untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Penutup

Penting untuk diingat bahwa daftar ini tidak lengkap dan hewan lain juga dapat terinfeksi penyakit rabies. Penting untuk menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi dan melaporkan gigitan atau kontak yang mencurigakan kepada otoritas kesehatan setempat untuk penanganan yang tepat. (Agustin).***

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah