KABAR SLEMAN – Saat Hari Raya Idul Adha, biasanya akan mendapatkan daging hasil penyembelihan hewan kurban. Namun, beberapa orang biasanya tidak ingin langsung mengolah hewan kurban yang didapat. Oleh sebab itu, biasanya dgaing tersebut akan disimpan terlebih dulu.
Mungkin beberapa orang justru menyimpan daging kurban dengan cara yang salah. Selain hal ini membuat kualitas daging kurban yang didapat menjadi berkurang. Selain itu, manfaat kesehatan dari daging kurban itu juga jadi kurang baik.
Untuk itu, diperlukan cara menyimpan daging kurban dengan baik dan benar. Namun, bagaimana cara untuk menyimpan daging kurban dengan benar agar awet dan kualitasnya tetap bagus?
Baca Juga: Resep Rica-Rica Daging Sapi Tanpa Santan yang Lezat dan Empuk, Menu Andalan Idul Adha
Ini beberapa hal yang perlu kalian perhatikan agar daging kurban yang disimpan bisa awet:
- Disarankan mengupas tulang terlebih dulu
Saat menaruh di freezer, biasanya itu akan membuat semuanya jadi bau, termasuk makanan lainnya. Untuk mengurangi bau tersebut, disarankan untuk mengupas tulang pada daging. Hal ini akan membantu meminimalkan pelepasan cairan sehingga daging tidak bau dan tetap segar.
- Cuci bersih
Pastikan sebelum disimpan, daging dicuci bersih dari darah yang masih menempel. Karena jika masih dalam keadaan kotor, ini akan meningkatkan bakteri yang mempengaruhi kualitas daging kurban.
Baca Juga: Punya Daging Sapi? Bikin Kebab Sendiri di Rumah Yuk!
- Memotong lemak berlebih
Coba potong bagian lemak berlebih untuk menghindari kolesterol bagi tubuh. Dengan memotongnya, lalu menyimpannya akan memudahkan saat ingin memasak nanti. Selain itu, memotong daging lemak berlebih juga akan membuat masakan yang dibuat lebih sehat.
- Jangan langsung memasukkannya ke freezer
Setelah proses pemotongan daging kurban, jangan langsung memasukkannya ke dalam freezer. Diamkan dulu pada suhu normal sekitar 3-4 jam. Hal ini akan membantu menjaga daging jadi dingin. Itu juga akan membuat tekstur daging tetap baik.