Ternyata Ini Alasan 29 Februari Terjadi 4 Tahun Sekali, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

- 27 Februari 2024, 20:39 WIB
Ternyata Ini Alasan 29 Februari Terjadi 4 Tahun Sekali, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Ternyata Ini Alasan 29 Februari Terjadi 4 Tahun Sekali, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini / Pinterest/

KABAR SLEMAN – Jumlah tanggal di bulan Februari 2024 ini berbeda dari tiga tahun sebelumnya yang hanya berakhir sampai tanggal 28 Februari. Jumlah tanggal di bulan Februari 2024 ini ada 29 hari atau terdapat tanggal 29. Tanggal 29 di bulan Februari ini ternyata hanya terjadi empat tahun sekali atau yang disebut juga dengan tahun kabisat. 

Tahun kabisat merupakan tahun yang habis dibagi empat. Kabisat merupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari yang bertujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.

Lalu apa yang menyebabkan terjadinya tahun kabisat? hal ini dikarenakan untuk menyesuaikan perbedaan antara tahun kalender 365 hari dengan tahun tropis atau Tahun Matahari 365,25 hari.

Baca Juga: Catat! Ini Event Menarik di Jogja Tahun 2024 Bertajuk “Journey to Wonderful Jogja”

Tahun Tropis merupakan waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengelilingi matahari secara penuh yaitu 365,25 hari. Namun kalender yang digunakan secara luas di dunia memiliki tahun sepanjang 365 hari.

Untuk menyatukan perbedaan keduanya, setiap empat tahun sekali, tanggal 29 Februari ditambahkan ke dalam kalender dan dijadikan sebagai tahun kabisat. Tanggal 29 ini hanya ada pada tahun yang angkanya habis dibagi 4 saja seperti 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020, 2024, 2028, 2032, 2036, 2040 dan seterusnya.

Kemudian untuk orang-orang yang berulang tahun di tanggal 29 Februari bisa merayakan pada 28 Februari atau 1 Maret.

Baca Juga: Ini Pekerjaan yang Paling Dicari di Tahun 2024, Bukan Manager Keuangan

Sistem Perhitungan Kabisat

Melansir dari pikiran rakyat, satu tahun terdiri dari 365 hari berdasarkan peristiwa bumi mengorbit matahari. Bumi butuh waktu 365,25 hari untuk mengorbit matahari. Namun satu tahun hanya ada 365 hari. Sehingga sisa waktu pengorbitan matahari diganti setiap 4 tahun di bulan Februari.

Sehingga tiap 4 tahun di bulan Februari berjumlah 29 hari. Maka dari itu, tahun kabisat hanya terjadi 4 tahun sekali. Sedangka dalam satu tahun Syamsiah tidak secara persis 365 hari melainkan 365 hari lebih 5 jam 48 menit.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x