KABAR SLEMAN – Setiap menitnya seorang yang normal akan memiliki detak jantung 60 hingga 80. Sedangkan orang yang memiliki detak jantung terlalu cepat diatas 100 per menitnya dinamai dengan istilah medis Takikardi.
Penyebab takikardi pun beragam, beberapa penyebab umumnya adalah :
1. Stimulasi Fisiologis Yang Berlebihan
Pekerjaan sehari-hari memang melelahkan dan terkadang membuat stress jika tekanan yang dialami cukup berat. Hal ini pula yang bisa menyebabkan takikardi, misalnya, aktivitas fisik, kecemasan dan juga stress.
Baca Juga: 6 Olahraga Sederhana Namun Bisa Memperkuat Kesehatan Jantung
2. Kondisi Medis
Ada beberapa medis yang bisa menyebabkan seseorang memiliki detak jantung yang sangat cepat. Contohnya seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit tiroid (hipertiroidisme), diabetes, dan gangguan ginjal.
3. Konsumsi Zat Tertentu
Tahukan Anda bahwa minuman berkafein bisa menyebabkan takikardi? Ya bagi orang pecinta kopi resiko takikardi lebih tinggi. Selain itu, bagi seseorang yang sering mengkonsumsi alkohol, obat-obatan tertentu (misalnya, obat-obatan untuk asma atau obat-obatan penambah metabolisme), dan narkoba terlarang dapat menyebabkan detak jantung yang cepat.
Baca Juga: 5 Camilan Sehat Untuk Penderita Sakit Jantung Agar Bisa Ngemil Enak
4. Kondisi Lingkungan
Terakhir, tidak hanya kondisi dari dalam tubuh saja yang mempengaruhi detak jantung. Kondisi lingkungan juga mempengaruhinya seperti panas ekstrem, kelembaban rendah, atau ketinggian yang tinggi juga dapat memicu takikardi pada beberapa individu.
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Senior Yayu Unru Meninggal Dunia, Sempat Alami Dua Kali Serangan Jantung
Itulah beberapa penyebab takikardi yang paling umum, takikardi sebenarnya bisa terjadi pada semua kelompok usia namun faktor resikonya akan meningkat seiring bertambahnya usia. ***