KABAR SLEMAN - Apakah anda pernah mendengar istilah sugar rush? Sugar rush merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi saat seseorang merasakan peningkatan energi atau kegembiraan setelah mengkonsumsi makanan maupun minuman dengan kadar gula yang tinggi. Contohnya saja permen, minuman bersoda, coklat dan juga lainnya.

Makanan manis sering dijumpai ketika lebaran, bahkan setiap rumah memiliki makanan manis. Ketika anak terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman manis ketika lebaran anak juga akan merasakan sugar rush dengan tanda-tanda:

Baca Juga: Anak Panas Ketika Perjalanan Mudik? Tenang, Atasi Dengan Cara Ini

1. Hiperaktif

Efek sugar rush yang pertama adalah anak menjadi hiperaktif. Anak mungkin menjadi sangat aktif, gelisah, atau sulit untuk diam. Anak menjadi lebih bersemangat dari biasanya dan sulit untuk dikendalikan.

2. Tingkah Laku Impulsive

Efek yang selanjutnya adalah anak menjadi impulsive. Anak mungkin cenderung bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya dengan benar. Anak bisa menjadi lebih cerewet atau melakukan tindakan impulsive yang bahkan memiliki resiko melukai diri sendiri contohnya menyebabkan terjatuh dan lainnya.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Mengatasi Gula Darah Naik Setelah Lebaran Agar Kembali Normal

3. Bersemangat

Anda tentunya pernah mendengar bahwa coklat bisa meningkatkan mood menjadi lebih baik, bahagia dan bersemangat. Hal ini pula yang terjadi pada anak, anak bisa menjadi  sangat bersemangat, ceria, atau bahkan  euforik setelah mengkonsumsi gula.

4. Perubahan Suasana Hati

Apakah Anda merasa di momen lebaran ini anak menjadi mudah tantrum? Itulah salah satu efek dari sugar rush. Anak mengalami perubahan suasana hati yang drastis, seperti menjadi sangat bahagia dan kemudian tiba-tiba menjadi marah atau menangis tanpa alasan yang jelas.

5. Kesulitan tidur

Selanjutnya, namun perlu diwaspadai anak menjadi sulit tidur. Hal ini terjadi karena peningkatan energi dan kegembiraan setelah sugar rush bisa membuat anak sulit untuk tidur atau tidur terganggu. Imbasnya waktu tidur anak yang sudah rutin menjadi terganggu.

Baca Juga: Panduan Lengkap Untuk Orang Tua Agar Mudik Aman Dan Nyaman Bersama Anak