KABAR SLEMAN – Sariawan atau dalam bahasa medianya stomatitis aphtosa merupakan luka atau peradangan di bibir dan di dalam mulut. Kondisi ini umum dialami baik balita, anak-anak hingga orang dewasa. Penyebabnya pun bervariasi mulai dari kurangnya menjaga kesehatan mulut, mengkonsumsi makanan tertentu dan juga sebagai indikasi penyakit tertentu.

Ada ciri-ciri seorang sedang sariawan dan ciri-ciri ini umum. Namun anda perlu memperhatikan lagi, jika terdapat perlukaan di sekitar rongga mulut, karena tidak semua perlukaan pada sekitar rongga mulut menandakan seseorang sariawan bisa jadi pertanda penyakit berbahaya.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Mencegah Sariawan pada Mulut, Sangat Praktis

Dokter spesialis penyakit mulut drg. Hermita Agus, Sp. MM menjelaskan bahwa saat ini penyebab pasti sariawan belum diketahui namun ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya sariawan.

"Sampai hari ini etiologi pasti tidak diketahui. Tapi erat kaitannya dengan stress, pengaruh hormonal, nutrisi, daya tahan tubuh dan lain sebagainya, Normalnya ada akan berada di mulut tidak lebih dari satu minggu sampai satu bulan maksimal. Rata-rata lima hari hilang dengan sendirinya di dalam rongga mulut " kata dia, Jumat 15 Desember 2023.

Baca Juga: Cara Meminimalisir Risiko Kanker Prostat, Pria Wajib Tahu !

Jadi untuk sariawan, umumnya hanya terjadi seminggu kemudian akan sembuh dengan sendirinya. Maksimal sakit sariawan adalah satu bulan saja. Nah bagi yang sudah mengalami sariawan namun lebih dari satu bulan, maka harus waspada karena bisa jadi gejala tersebut merupakan tanda adanya lesi kanker mulut.

Namun, ada perbedaan antara sariawan asli dengan sariawan karena kanker mulut. Les dari kanker mulut tandanya rasa sakit yang sangat parah, mengganggu ketika makan dan berbicara, ukurannya usia 1 hingga 2 cm lalu bentuknya bulat, oval pinggir mulus, dikelilingi merah, putih kekuningan atau abu-abu. Serta lokasinya tidak berpindah.

Baca Juga: Alice Norin Idap Penyakit Kanker Sarkoma hingga Rahim Harus Diangkat, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Jika anda merasa tanda-tanda seperti ini perlu waspada dan segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. ***