Network
KABAR SLEMAN - Menjadi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja memang penuh tantangan. Di satu sisi, kamu harus fokus pada studi untuk meraih gelar sarjana. Di sisi lain, kamu juga perlu mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membantu biaya pendidikan. Salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan adalah dengan bekerja paruh waktu.
Namun, untuk mendapatkan pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan minat dan bakat, kamu perlu menulis surat lamaran kerja yang menarik dan meyakinkan. Berikut beberapa tips jitu untuk menulis surat lamaran kerja bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja:
1. Perhatikan Format dan Struktur Surat Lamaran
Pastikan surat lamaran kerja kamu memiliki format yang rapi dan profesional. Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman, dengan ukuran 12 pt. Atur spasi antar baris dan paragraf dengan rapi, serta berikan jarak yang cukup antara margin dan teks.
Baca Juga: Berikut Ini 5 Tips Membuat Contoh Surat Lamaran Kerja Agar Dilirik HRD
Struktur surat lamaran kerja yang baik biasanya terdiri dari:
- Kop Surat: Mencantumkan nama, alamat, dan nomor telepon kamu, serta tanggal surat lamaran dibuat.
- Kepada Yth.:** Mencantumkan nama dan jabatan HRD atau pihak yang dituju di perusahaan.
- Perihal: Mencantumkan tujuan surat lamaran, yaitu melamar pekerjaan paruh waktu.
- Pembukaan: Mengawali surat dengan salam pembuka dan memperkenalkan diri secara singkat.
- Isi: Menjelaskan minat dan motivasi kamu untuk melamar pekerjaan paruh waktu di perusahaan tersebut. Jelaskan juga kualifikasi, keahlian, dan pengalaman yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Penutup: Menyatakan ketertarikan untuk mengikuti proses interview dan mengucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.
- Tanda Tangan: Mencantumkan nama lengkap dan tanda tangan kamu.
2. Tonjolkan Kemampuan dan Pengalaman yang Relevan
Sebagai mahasiswa, kamu mungkin belum memiliki banyak pengalaman kerja formal. Namun, jangan khawatir! Kamu bisa menonjolkan kemampuan dan pengalaman lain yang kamu miliki, seperti:
- Prestasi akademik: Sebutkan IPK atau penghargaan akademik lainnya yang kamu peroleh.
- Keterampilan organisasi: Jelaskan pengalaman kamu dalam mengikuti organisasi kemahasiswaan atau kegiatan volunteer.
- Keterampilan komputer: Sebutkan program komputer yang kamu kuasai dan level kemahirannya.
- Keterampilan bahasa: Jelaskan kemampuan kamu dalam berbahasa asing, baik lisan maupun tulisan.
- Soft skills: Jelaskan soft skills yang kamu miliki, seperti komunikasi, teamwork, problem solving, dan time management.
3. Tunjukkan Antusiasme dan Komitmen
Dalam surat lamaran kerja, tunjukkan antusiasme dan komitmen kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Jelaskan juga bagaimana kamu dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
4. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Pastikan kamu menyesuaikan isi surat lamaran kerja dengan posisi yang kamu lamar. Pelajari deskripsi pekerjaan secara detail dan sesuaikan kualifikasi, keahlian, dan pengalaman yang kamu sebutkan dengan kebutuhan pekerjaan tersebut.
5. Periksa Kembali Surat Lamaran
Sebelum mengirimkan surat lamaran kerja, periksa kembali dengan seksama untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau ejaan. Pastikan surat lamaran kerja kamu rapi, profesional, dan mudah dibaca.
Tips Tambahan:
- Gunakan bahasa yang sopan dan santun.
- Hindari menggunakan bahasa yang bombastis atau berlebihan.
- Buatlah surat lamaran kerja yang singkat dan padat, maksimal 1 halaman.
- Lampirkan CV (Curriculum Vitae) yang berisi informasi tentang pendidikan, pengalaman, dan prestasi kamu.
- Kirimkan surat lamaran kerja via email atau ke alamat yang tercantum di lowongan pekerjaan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menulis surat lamaran kerja yang menarik dan meyakinkan, sehingga peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan paruh waktu yang diinginkan akan semakin besar.
