Gibran Diultimatum Moderator Karena Gunakan Terminologi Asing untuk Menyerang Lawan, Publik Sindir Tak Sopan

22 Januari 2024, 06:39 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. /Antara/M Risyal Hidayat/

KABAR SLEMAN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka kembali mendapat ultimatum dari moderator Debat Cawapres kedua, Minggu, 21 Januari 2024.

Pasalnya, Gibran lagi-lagi menggunakan singkatan atau terminologi asing untuk menyerang lawan.

“Kami sampaikan kembali, terminologi atau singkatan mohon untuk tidak digunakan,” kata moderator debat.

Baca Juga: Debat Cawapres Kedua: Cak Imin Sebut Ijazah Cawapres Palsu Semua

Begitupun Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD yang menyebut bahwa terminologi asing tidak boleh dikemukakan dalam debat.

“Sesuai dengan aturan, istilah-istilah itu tidak boleh,” ujar Mahfud MD.

Sebelumnya Gibran bertanya kepada Mahfud MD soal Greenflation alias Inflasi Hijau. Menurut aturan terminologi asing itu harus dihindari apalagi jika digunakan untuk menyerang lawan.

Gibran mengaku menggunakan istilah asing dan tanpa menjelaskannya, karena menganggap Mahfud MD adalah seorang profesor dan memiliki keilmuan yang tinggi.

Baca Juga: KPU Umumkan 11 Nama Panelis untuk Debat Ke-4 Pilpres 2024, Simak Daftarnya di Sini

Tingkah laku tidak menghargai cawapres lain juga dilakukan Gibran dengan gimmick pura-pura mencari sesuatu usai mendengar pernyataan dan jawaban dari prof Mahfud. Melihat itu, Mahfud MD tampak semakin kesal, sehingga tidak mau menjawab pertanyaan Gibran.

“Kok gak ketemu jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah bicara soal ekonomi hijau,” ucap Gibran.

“Saya juga ingin mencari, jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan, mengaitkan sesuatu yang tidak ada," jawab Mahfud MD yang tampak mulai kesal dengan tingkah Gibran.

Kemudian Mahfud pun balik menyindir tingkah laku Gibran di acara debat dan langsung enggan menjawab apa yang ingin diketahui Gibran.

"Gini loh kalau akademis, bertanya yang kayak gitu tuh recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Jelang Debat Keempat Capres dan Cawapres 2024, Simak Jadwal, Tema dan Stasiun TV yang Menyiarkannya

Publik kemudian menganggap sikap Gibran Rakabuming Raka saat menjawab lawan debatnya tidaklah sopan.

Tak hanya kepada Mahfud MD, Gibran juga sering melontarkan sindiran kepada cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar.

Saat ini Cak Imin sudah mulai membalas sindiran yang sering dilontarkan Gibran. Di X.com, aksi tengil Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan warganet.

Sejumlah warganet menilai sikap tersebut menunjukan kesongongan, dan membuat banyak orang tidak lagi mau menghormati Gibran sebagai cawapres.

"Sok asyik. Songong. Disrepectful," ujar Okky Madasari.

"Menyayangkan sikap mas @gibran_tweet malam ini. Sedikit jahil berbeda dengan sikap melecehkan orang lain. Dan itu yang tadi ditunjukkan mas Gibran berulang-ulang kepada kedua kandidat lain," kata Alissa Wahid.

"Berdebat sengit boleh, tapi bukan berarti boleh merendahkan kehormatan orang lain dengan bahasa tubuh yang tidak sopan," ucap Profesor Zubairi Djoerban.***

 

Artikel sudah tayang di pikiran-rakyat.com berjudul Gibran Dianggap Songong saat Debat, Publik Makin Ogah Hormati Cawapres 02.

 

 

 

 

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler