Network
KABAR SLEMAN – Belum banyak orang yang mengetahui bahwa Miss Universe Indonesia dan Miss Indonesia merupakan dua ajang kecantikan yang berbeda. Miss Universe Indonesia resmi didirikan pada tanggal 8 Februari 2023, atau hanya beberapa bulan lalu.
Sebagai sebuah ajang kecantikan yang maish tergolong baru, hak kepemilikan Miss Universe Indonesia berada di bawah PT Capella Swastika Karya, yang dipimpin oleh model terkenal, Poppy Capella.
Sebaliknya, sejarah Miss Indonesia telah dimulai sejak tahun 2005, atau tepatnya 17 tahun yang lalu. Yayasan Miss Indonesia yang berada di bawah MNC Group telah menjadi penyelenggara utama kompetisi Miss Indonesia sejak awal berdirinya.
Baca Juga: Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Bongkar Skandal di Balik Pemotretan Tanpa Busana
Tak kalah menarik, istri pendiri MNC Group, Hary Tanosoedibjo, yaitu Liliana Tanaja Tanosoedibjo, juga turut mengambil peran dalam mengawasi jalannya ajang Miss Indonesia.
Terakhir, Puteri Indonesia adalah ajang paling tua di antara ketiganya. Berawal dari gagasan Kasunanan Surakarta, BRA Mooryati Soedibyo dan RAy Putri Kuswisnu Wardani, pada tanggal 8 Maret 1992, Puteri Indonesia resmi diluncurkan.
Yang unik adalah, perjalanan Puteri Indonesia dimulai dari Kasunanan Surakarta dan diwujudkan oleh kerja sama BRA Mooryati Soedibyo dan RAy Putri Kuswisnu Wardani, keduanya mendirikan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) sebagai entitas yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan ajang kecantikan tersebut.
Baca Juga: Jadi Wakil Indonesia di Miss Teen International di Bangkok, Siswi SMP Ini Membawa Misi Besar
Perbedaan tujuan dan tugas pemenang
Perbedaan lainnya terletak di tujuan dari masing-masing ajang kecantikan.
Miss Universe Indonesia ditujukan untuk mencari perwakilan Indonesia untuk dikirim ke ajang kecantikan tingkat Internasional, Miss Universe.
