Deri Asta Galau, PAN Terguncang Jika Riyanda Putra Peraih Suara Terbanyak Digeser dari Calon Ketua DPRD

- 21 Juni 2024, 18:01 WIB
Riyanda Putra,S.I.P calon Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, peraih suara terbesar  dalam Pemilu 2024 nasibnya di isukan tergeser dari calon Ketua DPRD
Riyanda Putra,S.I.P calon Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, peraih suara terbesar dalam Pemilu 2024 nasibnya di isukan tergeser dari calon Ketua DPRD /Pikiran Rakyat/PRMN/Kabar Sleman/Indra Yosef//

KABAR SLEMAN - Deri Asta dibuat galau, ekspektasi DPD Partai Amanat Nasional Kota Sawahlunto bisa terguncang jika Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai besutan Zulkifli Hasan (Zulhas) membuat kebijakan keliru tidak merekomendasikan Anggota DPRD terpilih dengan suara terbanyak jadi Ketua DPRD Kota Sawahlunto.

Jika ini terjadi, PAN akan bergejolak muncul perlawanan terutama dikalangan Anggota DPRD terpilih, sehingga menambah runyam kondisi politik lokal jelang dan pasca pelantikan serta pengucapan sumpah Anggota DPRD Sawahlunto Periode 2024 - 2029 maupun jelang Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Isunya viral pasca kunjungan Ketum PAN Zulkifli Hasan dan jajarannya ke daerah bencana banjir bandang Marapi di Kabupaten Agam beberapa pekan silam. Singkat cerita, Sebuah sumber menyebutkan, salahsatu dari pendamping Zulhas dari DPW PAN Sumbar menyebut-nyebut nama Susi Haryati kader baru PAN yang meraih kursi DPRD.

Tak lama setelah itu ada kabar yang di asumsikan partai berlogo matahari bersinar tersebut akan menggeser Riyanda Putra, S.I.P peraih suara terbanyak  3.167 suara sebagi calon Ketua DPRD Kota Sawahlunto di isukan posisinya akan di ambil alih Susi Haryati adik dari seorang kerabat Zulhas di sebuah BUMN yang hanya memperoleh 665 suara.

Bila isu ini benar adanya, akan ada gejolak baru dan berubahnya arah politik Pilkada 2024. sebagaimana disebutkan orang dekatnya yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, H.Idris selaku penyokong kemenangan PAN di Sawahlunto akan berhitung minta modal belanja politiknya dikembalikan.

Selain itu, siap hengkang dari PAN  dan akan mendekati partai lain seperti PKS dan Golkar untuk berkoalisi mengusung Riyanda Putra menjadi pesaing Deri Asta di Pilkada nanti. Sinyalemen ini serius, dan akan dilaksanakan setelah Susi Haryati benar-benar dilantik sebagai Ketua DPRD 16 September 2024 nanti.

Yang lebih vulgar, Sebagaimana dikatakan sumber itu, H.Idris siap mengambil alih DPC PAN Kota Sawahlunto jika Deri Asta diduga bermanuver tidak sesuai konsesus yang disepakati. Jika ini benar-benar terjadi, Deri Asta secara elektoral akan digembosi bahkan dia kehilangan mimpinya untuk kembali maju di Pilkada 2024 karena dalam politik tak ada kata tak mungkin.

Deri Asta : Tunggu Pertengahan Agustus

Deri Asta, Ketua DPD PAN Sawahlunto juga sebagai Cakada PAN saat di konfirmasi tadi siang, Jum'at, 21 Juni 2022 mengatakan, sampai detik ini pihaknya belum mendapat pemberitahuan baik melalui surat maupun secara daring oleh DPP PAN tentang Riyanda Putra di geser dari calon Ketua DPRD dan diganti Susi Haryati.

"Sampai detik ini informasi mengenai Riyanda Putra di gantikan Susi Haryati sebagai calon Ketua DPRD belum saya   terima, baik melalui surat maupun daring. Yang diberitahukan ke kami hanya soal pasangan calon yang akan di usung PAN akan di umumkan pada pertengahan Agustus 2024." Tutur Deri Asta.

Deri Asta punya kelemahan, kenapa dia tidak peka mendengar isu meluas ini untuk diklarifikasi ke DPP PAN. Seharusnya, sebut sumber yang enggan di tulis ini, Deri Asta selaku pimpinan partai harus bisa menjelaskan ke koleganya di partai maupun kepada para pendukung partai yang ikut berkontribusi ke PAN.

Susi : Tidak Ambisius Patuh Perintah Partai

Susi Haryati di isukan siap menggeser calon Ketua DPRD Sawahlunto padahal raihan suaranya di Pemilu lalu jauh dibawah Riyanda Putra.
Susi Haryati di isukan siap menggeser calon Ketua DPRD Sawahlunto padahal raihan suaranya di Pemilu lalu jauh dibawah Riyanda Putra.

Terpisah, Susi Haryati, saat di konfirmasi jelang Jum'at 21 Juni 2024, menuturkan, sebagai kader baru PAN dia mengaku tidak berpikir ambisius ingin meraih posisi ketua DPRD Kota Sawahlunto. lolos saja sebagai Anggota DPRD sudah cukup dan bersyukur sebagai jalan untuk pengabdiannya membangun kota ini bersama-sama.

Lain kalau partai yang memerintahkan, sambungnya, sebagai orang politik tentu dianya harus tunduk perintah pimpinan partai, serta siap melaksanakan perintah itu sesuai ketentuan dan aturannya. Kalau menyoal kedekatan kakaknya dengan Zulhas itu hal lazim terjadi dalam sebuah pergaulan, orang boleh dekat dengan siapa saja.

Meski kakaknya dengan Zulhas saling kenal, itu sudah terjadi sejak lama karena sama-sama jadi pejabat publik. Jadi tidak ada yang aneh dari hubungan mereka itu. Konon kakaknya hanya menyapa Zulhas untuk mengucapkan rasa terima kasih bahwa dia terpilih menjadi anggota DPRD Sawahlunto dari PAN dalam Pemilu lalu.

"Saya ini perempuan paham dengan etika dan tak punya sifat ambisius meraih kekuasaan. Tetapi sebagai orang politik tentu saya siap menjalankan perintah partai dalam bentuk apapun jika diamanahkan sesuai aturan dan ketentuannya. Dalam kesempatan ini saya harus banyak belajar cara berpolitik yang santun dan mengukur bayang-bayang sendiri." Pungkasnya.

Rafli Yandra, nama yang disebut-sebut sebagai kakaknya Susi Haryati saat dihubungi Pikiran Rakyat kabarsleman.com Kamis 20 Juni 2024 malam, berkata, namanya isu ya cepat merembesnya kemana-mana itu hal biasa ditengah kondisi saat ini. Namun menyangkut perannya minta sang adik jadi Ketua DPRD sama sekali tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya ini orang profesional gak beranilah main-main politik. Jauh dari itu, dan politik bukan dunia saya. Saya hanya mensyukuri saudara saya sudah jadi anggota DPRD Sawahlunto sebagai alat perjuangan untuk  membangun kota ini bersama-sama. Dan saya hanya mengingatkan saudara saya untuk bekerja dan berjuang demi kepentingan rakyat.Itu saja." Pungkasnya. ***

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah