KABAR SLEMAN - Nama Ratu Tisha Destria atau yang lebih dikenal Ratu Tisha belakangan menjadi sorotan, khususnya di dunia sepakbola indonesia.
Ratu Tisha terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI mendampingi Erick Thohir untuk periode 2023-2027, bersama dengan Zainudin Amali.
Ini juga menjadikan Ratu Tisha sebagai wanita pertama yang menjabat Wakil Ketua Umum PSSI.
Lantas siapakah Ratu Tisha?
Bagi yang mengikuti perkembangan dunia persepakbolaan, Ratu Tisha bukanlah sosok yang asing. Ia pernah menjadi sekretaris jenderal PSSI di tahun 2017-2020.
Baca Juga: Menerima Mandat UU PPSK, LPS Ngebut Siapkan Aturan Turunan Demi Perbaikan Imej Asuransi
Hanya saja, Ratu Tisha kemudian mengundurkan diri dari jabatan itu pada tanggal 13 April 2020. Sepuluh bulan sebelumnya, ia terpilih sebagai Wakil Presiden AFF.
Sebelumnya, Ratu Tisha pernah menempati posisi direktur kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016.
Lalu pada tahun 2017, wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 itu kembali dipercaya menjadi direktur kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Namun kemudian, jabatan itu akhirnya ditanggalkannya karena saat itu ia terpilih menjadi sekjen.
Ratu Tisha merupakan anak dari pasangan Tubagus Adhe dan Venia Maharani.
Ia menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, mulai dari menempuh sekolah dasar (SD) hingga duduk di bangku SMA.
Baca Juga: Bocoran Pertemuan Dubes Norwegia dan Ganjar, Salah Satunya Ternyata Membahas Hal Ini
Setelah lulus SMA, Ratu Tisha menempuh pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Matematika.
Sejak usia muda, Tisha dikenal sangat gemar dengan olahraga sepakbola, bukan jadi pemain tetapi sebagai manajer yang membina tim dasar.
Sambil bekerja di perusahaan jasa perminyakan, Ratu Tisha mengikuti beragam seminar sepak bola internasional yang diadakan di Jepang, Belgia, dan Denmark untuk mendapat informasi tentang FIFA Master yang disponsori FIFA.
Ratu Tisha kemudian mendaftarkan diri dengan mengikuti tes program FIFA master. Setelah menyelesaikan studi selama satu setengah tahun dalam program FIFA Master, Tisha berhak menyandang gelar Master of Art.
Dengan bekal ilmu yang didapat dari FIFA, Ratu Tisha dipercaya untuk berpesan dalam persepakbolaan Indonesia, salah satunya menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) pada tahun 2016.
Kronologi Terpilihnya Ratu Tisha Menjadi Wakil Ketua Umum PSSI
Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI dikabarkan diulang karena adanya dugaan kecurangan yang dialami oleh salah satu kandidat Wakil Ketua Umum yakni Ratu Tisha.
Menurut Direktur Persiba Balikpapan Togar Simanjuntak, pemilihan ulang atas permintaan mentan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
"Dengan wibawanya, Pak Iwan Bule meminta agar dilakukan perhitungan ulang, kongres ini diselamatkan oleh wibawa Pak Iwan Bule," ucap Togar Simanjuntak dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman Antara.
Baca Juga: Kentongan Wayang, dari Lapas Cebongan hingga Pasar Ekspor
Dalam pemilihan ulang tersebut, calon Wakil Ketua Umum terpilih yang sekaligus menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali harus kalah dengan dua kandidat lainnya, yakni Ratu Tisha dan Yunus Nusi.
Berdasarkan perolehan suara, Zainudin Amali mendapatkan 44 suara, Yunus Nusi 53 suara, dan Ratu tisha 54 suara.
Sebelumnya, ada dugaan kecurangan dari kandidat Zainudin Amali dengan 66 suara, sementara Yunus Nusi meraup 63 suara, dan Ratu Tisha mendapatkan 42 suara.
Hasil pemilihan ulang mendapatkan bahwa Ratu Tisha terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, ia resmi menjadi pendamping Erick Thohir yang sudah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.***