Enam Warga Binaan Lapas Sleman Jalani Perekaman e-KTP Jemput Bola, Ternyata Ini Sumber Masalahnya

- 14 Maret 2023, 19:18 WIB
Seorang warga binaan Lapas Sleman menjalani perekaman iris mata untuk pemutakhiran data NIK
Seorang warga binaan Lapas Sleman menjalani perekaman iris mata untuk pemutakhiran data NIK /Diasta Rama

Terkait proses perekaman, Sub Koordinator Pindah Datang Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman, Surya Adi, mengatakan, dari seluruh Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sleman, ada 6 orang yang data NIK nya tidak sinkron dengan data KK. Hal ini, lantaran KTP mereka masih KTP manual atau lama atau belum KTP Elektronik.

Ady Saputra, Kasie Binadik & Giaja Lapas Sleman
Ady Saputra, Kasie Binadik & Giaja Lapas Sleman Diasta Rama

Untuk masyarakat, termasuk warga biaan yang belum KTP elektronik dan mengalami ketidakcocokan dengan data KK, maka petugas akan melakukan jemput bola guna melakukan perekaman KTP elektronik.

“Tidak ada masalah dengan identitas mereka. Hanya belum KTP elektronik sehingga sangat mungkin tidak cocok dengan nomor KK,” kata Surya memberi penjelasan.

Baca Juga: Antam Menyebut Harga Emas Akan Terus Naik, Ini Penjelasannya

Bukan hanya di Lapas Kelas IIB Sleman, kasus serupa juga terjadi untuk Warga Binaan Lapas Narkotika di Pakem dan bahkan masyarakat umum. Masih banyak masyarakat yang NIK nya tidak sinkron dengan KK, ataupun memang belum memiliki KTP elektronik karena berbagai sebab.

“Kami baru saja juga jemput bola melakukan perekaman KTP elektronik dengan mengunjungi rumah seorang warga di Kapanewon Mlati. Yang bersangkutan sudah tua dan jompo, sehingga tidak memungkinkan untuk datang ke kantor guna perekaman. Jadi kami yang datang,” katanya.

Adapun proses perekaman, meliputi foto atau rekam wajah, rekam geometrik atau sidik jari dan iris mata, hingga rekam tandatangan.

“Tapi yang bersangkutan sudah harus terdata dalam database SIAK atau Sistem Informasi Administrasi Kependudukan,” ujar Surya.

Baca Juga: Antam Menyebut Harga Emas Akan Terus Naik, Ini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah