Seluruh Organ Tubuh Korban Mutilasi di Sleman yang Dipotong Jadi 62 Bagian, Masih Lengkap

- 21 Maret 2023, 16:23 WIB
Polisi saat berada di lokasi penemuan korban mutilasi di sebuah penginapan di Sleman. Jajaran Polda DIY dan Polres Sleman masih mengejar pelaku tindak mutilasi terhadap seorang perempuan warga Patehan, Kota Yogyakarta. Pelaku diduga telah keluar kota.
Polisi saat berada di lokasi penemuan korban mutilasi di sebuah penginapan di Sleman. Jajaran Polda DIY dan Polres Sleman masih mengejar pelaku tindak mutilasi terhadap seorang perempuan warga Patehan, Kota Yogyakarta. Pelaku diduga telah keluar kota. /bambang sugiharto/yogyaline.com

KABAR SLEMAN – Korban diduga dimutilasi yang ditemukan di sebuah penginapan di Pakem Sleman, seluruh bagian tubuhnya masih lengkap.

Berdasarkan hasil otopsi sementara, dari 62 potongan kecil yang ditemukan tidak ada satu pun organ dalam yang hilang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan, dari hasil pemeriksaan luar, korban dipotong menjadi tiga bagian besar yang meliputi badan dan dua kaki.

Baca Juga: Langkah Tegas Kapolri, Oknum Calo Rekrutmen Bintara di Jateng Resmi PTDH

Sedangkan yang 62 potongan kecil, di antaranya organ bagian dalam dan salah satunya bagian kaki yang sudah terkelupas kulit dan dagingnya.

“Kalau penyebab meninggalnya korban itu diduga akibat pendarahan akibat ada sayatan di bagian leher sepanjang 20 cm, lebar 4 cm dan kedalaman 9 cm,” ujar Nuredy kepada wartawan, Selasa 21 Maret 2023.

Sebelumnya, warga di Padukuhan Purwodadi Kelurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman DIY, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam kamar mandi sebuah penginapan di lingkungan setempat.

Mayat yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi sudah terpotong-potong menjadi beberapa bagian, pada Minggu malam, 19 Maret 2023.

Baca Juga: Syabda Perkasa Belawa Dimakamkan Bersamaan dengan Ibu dan Neneknya, Keluarga: Tidak Ada Firasat

Seorang penjaga penginapan, Kamri, yang saat itu sempat curiga karena tidak ada aktivitas di kamar sejak pagi, akhirnya pada pukul 22.30 malam ia mencoba mengetuk pintu kamar.

Hanya saja, upayanya itu sia-sia saja karena tidak ada satu orang pun dari dalam kamar yang menyahut.

“Saya buka lewat jendela kecil dengan cara mencongkel, kelihatan lah (korban) di dalam kamar mandi,” kata Kamri.

Penemuan mayat itu pun akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sementara di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti di antaranya pisau komando, cutter dan gergaji yang diduga digunakan pelaku untuk memutilasi korban. Saat ini korban masih dalam pengejaran.

Cerita singkatnya, korban yang berinisial AI itu datang bersama teman prianya di penginapan pada Sabtu, 18 Maret 2023. Saat ditemukan, teman pria tersebut sudah tidak ada di lokasi.***

 

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x