Network
KABAR SLEMAN – Guna menjaga kenyamanan serta ketenangan beribadah umat muslim saat bulan Ramadhan, Polres Temanggung mengklaim akan semakin gencar menggelar razia dengan sasaran utama sepeda motor yang nekat menggunakan knalpot bronk alias tidak standar.
Hal itu ditegaskan Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi melalui Kabag Ops Kompol Yanu Fajar Saptono. Ia menyebut, kegiatan razia sendiri akan rutin dilaksanakan sekitar pukul 20.00–22.00 Wib di berbagai titik vital yang kerap dilintasi para pelanggar.
“Kami tegaskan, razia ini adalah dalam rangka mencipatakan situasi yang kondusif serta memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat pada saat bulan Ramadhan. Disamping melanggar aturan penggunaan, knalpot bronk juga sangat mengganggu masyarakat utamanya pada saat beribadah maupun beristirahat karena menimbulkan suara yang bising,” ungkapnya, Senin 27 Maret 2023.
Baca Juga: Unik, Begini Cara Polisi di Temanggung Membangunkan Warga untuk Sahur, Berkeliling Nyalakan Sirine
Pihaknya menambahkan, patroli maupun razia pada malam hari usai pelaksanaan sholat tarawih juga memiliki pertimbangan khusus. Yakni upaya antisipatif atas beragam potensi kenakalan remaja seperti tawuran, perang sarung, konvoi kendaraan dan hingga membunyikan petasan.
“Gangguan-gangguan kamtibmas banyak terjadi di sejumlah daerah. Baik itu aksi tawuran maupun perang sarung, Polres Temanggung gencar melaksanakan patroli maupun razia gabungan sebagai salah satu langkah mengantisipasi hal-hal tersebut,” tegasnya.
Polisi juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada dan koordinatif dengan memberikan informasi kepada petugas apabila menemukan atau mengetahui adanya rencana aksi tawuran maupun tempat yang sering digunakan sebagai arena balap liar.
Baca Juga: Inilah Hasil Survei Terbaru Tingkat Kepercayaan Publik Kepada Polri, Kerap Dihantam Isu Negatif
“Selalu awasi keluarga kita, kami sarankan setelah jam 11.00 malam masyarakat untuk beristirahat di rumah masing-masing,” imbaunya.***
