Dinas Pertanian Sleman Imbau Petani Lakukan Percepatan Tanam Padi, Kepala Dinas: Mumpung Masih Musim Hujan

- 8 April 2023, 06:49 WIB
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono melakukan gerakan percepatan tanam padi di bulak sawah Serangan, Sidoluhur, Godean, Rabu 5 April 2023.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono melakukan gerakan percepatan tanam padi di bulak sawah Serangan, Sidoluhur, Godean, Rabu 5 April 2023. /ANTARA/HO-Dinas Pertanian Sleman

KABAR SLEMAN - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau kepada petani untuk melakukan percepatan tanam padi. Imbauan tersebut karena alasan saat ini masih musim hujan dan kebutuhan akan air melimpah.

"Kami mengimbau petani untuk melakukan percepatan tanam padi. Yuk teman-teman petani, para pejuang pangan, mohon lakukan percepatan masa tanam mumpung masih melimpah air, mumpung masih musim hujan," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono, dikutip kabarsleman.com dari antaranews.com, Sabtu, 8 April 2023.

Menurut Suparmono, musim hujan membuat ketersediaan air cukup tinggi sehingga menjadi waktu yang tepat untuk proses penanaman tanaman padi.

Baca Juga: Polisi Grebek Penambangan Pasir Ilegal di Lereng Merapi

"Percepatan tanam penting dilakukan terutama setelah masa panen dan mengingat mumpung masih ada ketersediaan air hujan," katanya.

Informasi iklim menurut laporan BMKG, Kabupaten Sleman akan memasuki musim kemarau pada dasarian pertama Mei bahkan diperkirakan terjadi El Nina meski 40 persen.

"Padahal selama tiga tahun terakhir ini hujan masih turun di musim kemarau atau kemarau basah atau terjadi La Nina," katanya.

Suparmono mengatakan, di Kabupaten Sleman estimasi panen padi pada Januari hingga Maret 2023 sekitar 15.844 hektare dan perlu percepatan tanam hingga April seluas sekitar 12.000 hektare lebih.

Baca Juga: Polri Buka Pendaftaran Taruna Akpol 2023, Cek Informasi Lengkapnya di Sini

"Percepatan tanam bisa dioptimalkan dengan penggunaan mesin olah tanah dan mesin tanam seperti transplanter. Hanya saja mesin tanam ini belum tentu cocok untuk semua lahan sawah, seperti halnya di Sidoluhur Godean, atau bahkan sebagian besar wilayah Sleman barat," katanya.

Kepala UPTD BP4 Wilayah II Nurhayati mengatakan percepatan tanam belum bisa dilakukan serentak di Sidoluhur karena tipe tanah di sini tanah lumpur yang dalam di mana mesin tranplanter tidak bisa digunakan dan hanya mengandalkan tenaga tanam manual.

"Tetapi kelompok tani akan berupaya maksimal untuk segera menanami semua hamparan sawah yang ada di sini," katanya.

Baca Juga: KPU Sleman Umumkan Jumlah DPS Sebanyak 850.838 Pemilih, Berikut Rinciannya

Sebelumnya, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, melakukan gerakan percepatan tanam padi dengan varietas Inpari 32 pada program budi daya tanaman sehat.

Gerakan ini dilaksanakan di bulak sawah Serangan, Sidoluhur, Godean pada Rabu, 5 April 2023 lalu oleh oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur. ***

 

Editor: Boim Rosadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah