“Pengawasan ini menyasar kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengoordinasian, pengawasan serta pemantauan terhadap Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Agen LPG 3 kg dan pangkalan LPG 3 kg,” katanya.
Dari hasil kegiatan monitoring tersebut, Danang mengungkapkan bahwa persediaan BBM bersubsidi/non-subsidi dan LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Sleman relatif aman. Hal tersebut menurutnya juga didukung oleh upaya Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah mengajukan tambahan kuota fakultatif ke PT Pertamina Patra Niaga untuk LPG 3 Kg bersubsidi sebesar 5% yang akan ditambahkan ke agen dan pangkalan sebagai antisipasi apa bila terjadi kekurangan LPG 3 Kg menjelang Idul Fitri 1444 H.
Baca Juga: Gak Nyangka, Jokowi Kenalkan Mendag Zulhas, Warga Malah Teriak Ganjar
Sales Branch Manager III Yogyakarta PT Pertamina Patra Niaga, Dimas Aji mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi untuk ketersediaan BBM di wilayah Yogyakarta. Ia juga menyebut ketersediaan BBM telah disuplai dari Terminal BBM Rewulu dan Kilang Cilacap.
Sementara dari hasil pemantauan tersebut juga diperoleh data bahwa dari pengajuan kuota fakultatif sebesar 5% untuk LPG 3kg, saat ini baru terpakai 2% di wilayah Sleman. ***