Network
KABAR SLEMAN - Bencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sleman pada Rabu dan Kamis, 3-4 Januari 2024, mengakibatkan kerusakan di beberapa wilayah.
Akibat bencana itu, sedikitnya 80 rumah warga mengalami kerusakan berat maupun ringan dan dua orang warga mengalami luka-luka.
Merespons hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman memberikan bantuan logistik untuk keperluan dapur umum di wilayah yang terdampak bencana angin kencang tersebut.
Baca Juga: Sleman Wujudkan Komitmen Kembangkan Kelurahan Berbasis Budaya
"Kami telah melakukan asesmen dan mendirikan posko darurat sementara, juga terus melakukan koordinasi dengan lembaga terkait, termasuk memberikan bantuan logistik dapur umum," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Jumat, 5 Januari 2024, seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan, Makwan menyebut, terdapat 148 titik dampak angin kencang dan 80 di antaranya menimpa rumah warga. Lalu ada satu pengendara motor yang tertimpa pohon tumbang hingga mengalami patah tulang kaki dan tangan dan satu warga luka akibat tertimpa genteng rumah.
Terkait posko yang didirikan, yakni di Kantor Kapanewon (kecamatan) Minggir, yang merupakan wilayah paling terdampak cukup parah dengan menyiagakan ratusan personel.
"Posko ini didirikan agar penanganan di wilayah tersebut bisa segera selesai, ada relawan sebanyak 150 personel, kami juga mendirikan dapur umum," katanya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Sat-Set Sampaikan SPPT PBB 2024 Kepada Wajib Pajak
Makwan juga mengaku bahwa pihaknya telah melakukan penanganan terhadap dua korban luka dalam kejadian. Korban dimaksud yakni satu korban luka di Sendangmulyo, Kapanewon Minggir dengan luka pada bagian kepala akibat tertimpa genteng rumah.
