Network
KABAR SLEMAN – Bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten mengalami insiden terguling dan masuk ke sungai di kawasan wisata Guci Tegal, Minggu, 7 Mei 2023.
Insiden tersebut mengakibatkan sebanyak 36 korban luka-luka dan kabarnya ada 2 orang korban yang meninggal dunia. Sebagian korban masih dalam perawatan di rumah sakit, klinik dan puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Tegal.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, bergegas akan membantu proses pengurusan administrasi hingga kepulangan korban luka maupun meninggal.
Baca Juga: Lengkap, Daftar Korban Bus Masuk Jurang di Kawasan Guci Tegal dan Kronologi
"Kami akan urus semua, termasuk korban yang meninggal dunia dan warga luka-luka," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam keterangannya, seperti dikutip dari Antara, Senin, 8 Mei 2023.
Pihak Dinas Kesehatan Kota Tangsel telah mengirimkan sejumlah ambulans dan mobil jenazah menuju Kabupaten Tegal untuk membantu proses penanganan korban kecelakaan. Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD dr. Soeselo Slawi ada sebanayk 35 korban lainnya yang mengalami luka-luka.
Benyamin Davnie pun mengaku bahwa dirinya sudah melihat dan sempat berbincang langsung dengan para korban yang dirawat di RS Soeselo Slawi, Tegal.
"Alhamdulillah saya didampingi Ibu Bupati dan saya lihat kondisi korban langsung, terharu sekali saya melihatnya," ujar Benyamin Davnie.
