Network
KABAR SLEMAN – Pelaku pembunuhan adik tingkat yang bernama Altafasalya Ardnika Basya (23) mengaku belajar membunuh dari YouTube dan terinspirasi serial tentang gembong narkoba Pablo Escobar, Narcos.
Dirinya menjadi tersangka pembunuhan mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan (19), di sebuah kamar kos di Jalan Palakali RT.007/RW.005, Kukusan, Beji, Depok.
“Bagaimana cara membunuh yang cepat sehingga di YouTube dilihat jantung yang pertama,” kata Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Nirwan Pohan.
Baca Juga: Mahasiswa UI Dibunuh Senior di Dalam Kostan, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Dilansir dari beberapa sumber, saat konferensi pers di Mapolresta Depok, Altafasalya Ardnika Basya mengakui mendapat ide cara membunuh dari film berjudul Narcos.
“Nonton film, film Narcos,” kata pelaku.
Pelaku mengatakan tidak memiliki dendam dengan korban, namun ia tengah merasa putus asa dengan semua masalahnya, hingga nekat membunuh korban.
“Saya sudah hopeless. Saya udah nggak nemu jalan yang terang untuk menyelesaikan masalah saya sendiri. Saya coba berbagai cara, terakhir ini,” katanya.
Pria berkacamata yang akrab disapa Altaf ini menusuk korban berkali-kali karena melawan. Zidan sempat melakukan perlawanan dengan mengigit tangan Altaf hingga cincin pelaku tersangkut di tenggorokan korban.
Baca Juga: Pilu! Guru di Bengkulu Diketapel Wali Murid hingga Bola Mata Pecah, Ini Kronologinya
