Thiwul Gunungkidul Masuk Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal, Tak Bisa Daklaim Negara Lain

- 18 Februari 2024, 11:36 WIB
Makanan tradisional thiwul dari Gunungkidul.
Makanan tradisional thiwul dari Gunungkidul. /Instagram/@retno.moto

KABAR SLEMAN - Makanan tradisional Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, Thiwul, mendapat surat pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Surat tersebut merupakan bentuk perlindungan agar kekayaan intelektual komunal (KIK) tidak diklaim oleh negara atau kelompok lain.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul Chairul Agus Mantara mengatakan, setelah diterbitkannya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas makanan thiwul, pihaknya tidak akan berhenti sebatas penerimaan dan tindakan seremonial saja. Ia berjanji akan mengembangkan makanan tradisional thiwul menjadi berbagai macam varian.

Baca Juga: Mau Wisata ke Gunungkidul? Hati-Hati Jika Lewat JJLS, Rambu Lalu Lintas Belum Memadai

"Bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis terkait, kami akan kembangkan thiwul jadi bermacam varian," kata Agus Mantara, melansir dari Antara, Minggu, 18 Februari 2024.

Thiwul, makanan yang berasal dari apa

Thiwul memiliki sejarah yang panjang sebagai makanan pokok sebelum keberadaan nasi di wilayah Gunungkidul. Proses pembuatan thiwul, dari berbahan dasar ketela kemudian diolah dengan dikeringkan dan ditumbuk jadi tepung.

Setelah itu, tepung ketela dikasih air lalu dikukus hingga jadi. Thiwul jadi makanan serat tinggi dengan kadar gula rendah.

Menurut Agus Mantara, thiwul menjadi salah satu produk unggulan Gunungkidul yang akan dikembangkan dengan berbagai variasi, seperti thiwul manis, goreng, instan, dan lainnya.

Baca Juga: Bukit Bintang Gunungkidul: Nikmati Pemandangan Malam Kota Jogja 2024 dari Ketinggian, Gratis!

Ia mengatakan pengajuan HKI thiwul yang masuk dalam kuliner tradisional sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dilakukan sejak akhir 2023. Dengan begitu hanya perlu waktu sekitar satu bulan untuk mendapatkan penetapan.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x