KABAR SLEMAN – Sama seperti perayaan besar umat beragama lainnya, dalam perayaan hari Waisak selalu ada sajian khas yang menggoda selera. Apa saja makanan khas saat Waisak itu? Ini dia ulasannya untuk anda:
1. Tempoyak
Tempoyak merupakan sajian khas Sumatera Utara yang terkenal dengan bumbu kuning yang kentalnya. Keunikan dari sambal tempoyak sendiri adalah sambal dari fermentasi durian sehingga rasa dan baunya sangat dominan. Tempoyak sering menjadi sajian untuk dinikmati ketika perayaan Waisak.
2. Mangut Beong
Hidangan ini sangat terkenal di Magelang dan terbuang dari ikan Beong yang dicampur dengan bumbu rempah gulai lainnya. Rasanya yang gurih dan pedas sangat menggoda selera siapa saja yang mencicipinya. Mangut Beong kerap disajikan ketika perayaan Waisak untuk dinikmati dengan keluarga ketika berkumpul.
3. Lumpia Sayuran
Makanan tanpa daging satu ini kerap disajikan ketiak Waisak. Lumpia sayur berisikan telur, wortel, selada, mentimun dan tauge yang di oseng. Cita rasa yang pedas dan gurih menjadi favorit banyak orang terlebih lumpia lebih sehat dan sesuai dengan umat Buddha yang tidak mengkonsumsi daging-dagingan.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 Penuh Harap dan Doa
4. Burgo
Kuliner yang selanjutnya ini berasal dari Palembang. Burgo merupakan sajian yang terbuat dari campuran tepung beras dan kanji kemudian dibentuk seperti dadar lalu dipotong-potong. Nantinya disajikan dengan kuah ikan gabus giling dan potongan telur serta sayuran.
5. Sayuran Panggang
Terkapar, karena umat Buddha tidak mengkonsumsi daging sehingga sajian sayuran sering menjadi menu utamanya. Mungkin untuk beberapa orang menu satu ini cukup asing namun bagi umat Buddha inilah makanan yang sebenarnya di hari raya.
Baca Juga: Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta: Arti dan Cara Menjawab Ucapan Waisak
Itulah beberapa sajian yang kerap disajikan ketika hari raya Waisak. ***