KABAR SLEMAN- Gemericik air masih membuat suasana adem sambil duduk seruput kopi ditemani penganan kecil seperti pisang goreng,  ubi dan kerupuk dilapis kuah, ditepi sungai kecil yang mengalirkan beningnya air terjun Sungai Bikan di Desa Wisata Rantih, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Berada di tempat ini terasa tenang, karena hutan yang dilindungi masyarakat lokal memayungi pengunjung dari terik matahari. Yang hobinya camping tempat ini jadi pilihan, apalagi, tebing bebatuan terjal setinggi hampir 100 meter yang kokoh bisa menginspirasi penggemar olahraga climbing untuk mencoba menaklukannya.

Tempat ini berjarak sekitar 17 km dari pusat kota tua Sawahlunto melewati Desa Sikalang atau sekitar 1,2 km dari pusat pemerintahan Desa Rantih. Pengunjung bisa menelusuri lorong jalan penuh pohon-pohon rindang dengan cara jalan kaki atau boleh juga dengan jasa ojek melewati anak sungai dengan airnya yang sangat jernih.

Desa Wisata Rantih, Air Terjun Sungai Bikan (berikan) merupakan desa wisata alam natural yang menawarkan ketenangan hati setiap wisatawan yang datang, dan juga sebagi sumber air untuk mengaliri sawah dan kolam ikan masyarakat. Tak mengherankan, ketika padi menguning menambah pemandangan Desa Rantih lebih mempesona.

Ketua Kelompok Desa Wisata (Pokdarwis) Rantih Ketua Adrinal, didampingi tim kerjanya Ikrar, M.Rizky, Riko Rahmat Putra, dan Arjun Gusdira mengemukakan, rencananya lokasi ini akan dikembangkan lagi dengan berbagai wahana bermain anak-anak dan spot foto baru. Selain itu lokasi camping ground untuk 50 kalau yang saat ini hanya ada untuk 10 tenda.

Bagaimana caranya kalau berkunjung ke air terjun Bikan ? Anda datang saja ke tempat ini ikuti aturan dan larangan tidak boleh buang sampah khusus plastik sembarangan, tak boleh merusak hutan, dan tak boleh berbuat mesum, pacaran di semak-semak atau tempat yang tak kelihatan. Kalau jumlah pengunjung yang datang kesini ada sekitar rata-rata 700 - 1000 orang setiap bulannya.

Menurut Adrial yang dijual hanya paket nongkrong satu meja senilai Rp 50 ribu/orang disuguhi minuman kopi atau teh dan makanan ringan berupa gorengan, buah-buahan, dan kuliner lokal. Kalau untuk tiket masuk lokasi wisata cukup Rp 5 ribu saja, khusus yang membawa anak-anak tidak dihitung alias gratis.

Apresiasi Pj.Wako Fauzan Hasan

Rombongan PJ.Wako Sawahlunto Fauzan Hasan saat berfoto bersama sebagai bukti telah sampai di Air Terjun Sungai Bikan, Desa Wisata Rantih.

Jumat kemarin, 14 Juni 2024, PJ Wako Sawahlunto Fauzan Hasan bersama Kadis Pariwisata Adri Yusman, Kadis LH Adrius Putra, Kadis Pertanian Henni Purwaningsih, dan staf, didampingi Kades M.Edi Yusuf , sangat mengapresiasi keindahan objek wisata air terjun Sungai Bikan.

Menurut Fauzan, desa wisata Rantih punya nilai lebih sebagai desa wisata dengan eko sistim alam yang lengkap dan menarik untuk dikunjungi, baik bagi pecinta alam maupun keluarga. Untuk itu, pelestarian alamnya perlu dijaga dan dilindungi dari kerusakan agar sumber air tidak hilang.