Ragu Terhadap Penyelenggara Pemilu, Repdem Yogyakarta Serukan Masyarakat Jaga TPS di Masa Tenang

- 11 Februari 2024, 16:33 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Repdem Kota Yogyakarta, Yogie Prasetyo
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Repdem Kota Yogyakarta, Yogie Prasetyo /Ist/

KABAR SLEMAN - Memasuki masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar 14 Februari 2024 mendatang, sejumlah elemen di Yogyakarta menyampaikan seruan agar seluruh masyarakat mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan. Hal itu salah satunya disampaikan Relawan Perjuangan Demokrasi Kota Yogyakarta (Repdem Yogyakarta).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Repdem Kota Yogyakarta, Yogie Prasetyo mengungkapkan, seruan banyak pihak agar masyarakat mengawasi dan menjaga TPS menjelang pelaksanaan pemungutan suara adalah hal yang wajar.

Menurutnya, hal itu karena adanya krisis kepercayaan masyarakat terhadap netralitas Penyelenggara Pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Juga: Repdem DIY Bentuk Satgas Jaga Kampung, Buka Layanan Pengaduan Online Hingga Hadiah bagi Penangkap Politik Uang

“Ketua KPU RI saja sudah terbukti melanggar etika. Itu di tingkat nasional. Nah di Daerah Istimewa Yogyakarta juga ada kejadian yang tak kalah menghebohkan, soal kasus snack tak layak KPPS di KPU Sleman yang anggarannya disunat sama vendor. Bayangkan saja dengan vendor saja bisa dikelabuhi apalagi oleh pelaku kecurangan-kecurangan Pemilu yang massif dan sistematis? Wajar kan kalau masyarakat meragukan profesionalitas KPU?,” kata Yogie kepada wartawan, Minggu, 11 Februari 2024.

Yogie menandaskan, Bawaslu juga diragukan kinerjanya, mengingat banyak sekali laporan pelanggaran dan kecurangan, bahkan kecurangan yang terjadi di depan mata dan diketahui publik luas saat Debat Capres Cawapres saja tidak ditindak tegas.

Baca Juga: 31 Hari Menuju Pemilu, Repdem DIY Ziarah ke Makam Para Pejuang PDI Perjuangan

“Intinya seruan mengawasi TPS ini harusnya menjadi evaluasi dan instrospeksi semua pihak, tak hanya Bawaslu, KPU, tapi semua aparat negara agar benar-benar netral dan jangan coba-coba terlibat dalam kecurangan mendukung salah satu pasangan calon Capres-Cawapres, karen akan nada perlawanan rakyat jika melakukannya,” tegas Yogie.***

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x