Tragis! Kecelakaan Maut 3 Kereta Api di India Tewaskan Ratusan Orang, Ini Kronologinya

3 Juni 2023, 15:19 WIB
Tragis! Kecelakaan maut 3 kereta api di India tewaskan ratusan orang, ini kronologinya. /Twitter /@aseprivva

KABAR SLEMAN – Telah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan tiga kereta api di Kota Balasore, negara bagian Odisha Timur, India. Insiden naas tersebut terjadi pada hari Jumat, 2 Juni 2023 kemarin malam.

Sesaat setelah kejadian hingga saat ini jumlah penumpang yang dilaporkan tewas dan luka-luka terus mengalami peningkatan. Hingga hari ini, 3 Juni 2023 saat artikel ini ditulis, tercatat 288 penumpang dinyatakan meninggal dunia.

“Jumlah korban tewas mencapai 288 orang,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhansu Sarangi.

Sementara itu, lebih dari 1.000 orang terluka dalam tabrakan yang melibatkan tiga kereta api tersebut. Saat ini, tim penyelamat di India tengah berjuang keras menemukan korban selamat.

Baca Juga: Pejabat di India Rela Kuras 2 Juta Liter Air Bendungan Demi Ambil Ponsel yang Jatuh, Endingnya Apes!

Tim penyelamat juga memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat. Karena, banyak orang yang diperkirakan masih terjebak di bawah gerbong yang terbalik.

 

Kronologi Kecelakaan   

Sementara itu, Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena, mengungkapkan kecelakaan ini melibatkan 3 kereta pada Jumat, 2 Juni 2023, pukul 19.00 waktu setempat.

Kecelakaan ini berawal dari salah satu kereta yang bertabrakan dengan gerbong kereta yang sudah tergelincir.

Kejadiannya yaitu ketika kereta Coromandel Express yang beroperasi antara Shalimar - Chennai tergelincir dan terlempar ke jalur arah berlawanan. Selang beberapa waktu, kereta Howrah Superfast Express dari arah Yesvantpur - Howrah yang berlawanan arah menabrak gerbong yang terbalik.

Baca Juga: Suhu di Madinah Tembus 40 Derajat Celsius, Catat 5 Tips Cegah Heartstroke bagi Jamaah Haji

Sementara itu, kereta barang yang sedang berhenti di lokasi juga terlibat dalam kecelakaan ini. Namun, hingga saat ini penyebab insiden kecelakaan ini masih diselidiki.

Dalam video yang beredar di Twitter menunjukkan situasi yang kacau dan keputusasaan setelah peristiwa itu terjadi. Apalagi kecelakaan yang melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang ini disebut sebagai kecelakaan terburuk di India sejak 2016.

Sejumlah mayat terlihat tergeletak di samping kereta yang hancur. Sementara petugas polisi dan korban selamat berdiri di dekatnya.

Barang-barang pribadi milik penumpang terlihat berserakan di dalam gerbong. Kaca-kaca jendela hancur dan gerbong-gerbong kereta nampak terbalik.

Baca Juga: Menjelajahi Warisan Budaya Myanmar: Buku Terluas di Dunia di Pagoda Kuthodaw

 

Usaha Penyelamatan

Saat ini, lebih dari 115 ambulans dan beberapa unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya penyelamatan.

Tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional, Pasukan Aksi Cepat Bencana Odisha, dan dinas pemadam kebakaran negara telah dikirim ke lokasi.

Di sisi lain, ratusan orang berkumpul di luar rumah sakit setempat untuk mendonorkan darah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan besar-besaran. Sekitar 500 unit darah dikumpulkan semalam dengan stok 900 unit saat ini.

Sementara itu, dilansir dari Antara Perdana Menteri India Narendra Modi menuliskan cuitan berisi ucapan belasungkawa. Ia mengatakan tertekan dengan insiden itu dan pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka.

“Berduka atas kecelakaan kereta api di Odisha. Saya turut berduka cita dengan keluarga para korban. Semoga mereka yang terluka segera pulih,” tulisnya di Twitter.

Baca Juga: Viral, Tukang Cuci Piring di China Pulang Pergi Naik Bentley, Ternyata Orang Kaya Lagi Gabut!

 

Pemerintah India Umumkan Masa Berkabung

Pemerintah Odisha, India mengumumkan masa berkabung pada Sabtu 3 Juni 2023 akibat insiden tabrakan kereta distrik di Bahanaga yang menewaskan 288 orang pada Jumat 2 Juni 2023.

Gubernur Odisha, Naveen Patnaik meminta kepada masyarakat untuk tidak menggelar acara perayaan apapun pada hari ini.

Informasi ini diumumkan dari cuitan akun Twitter Pemerintah Odisha, @IPR_Odisha.

“Pengumuman penting:

Terkait terjadinya insiden tragis kecelakaan kereta api di Bahanaga, Gubernur Odisha, Sri Naveen Patnaik mengumumkan adanya masa berkabung pada hari ini. Sehingga tidak ada perayaan yang digelar pada 3 Juni di seluruh daerah,” tulis Pemerintah Odisha.

Baca Juga: Leonardo DiCaprio Diperiksa FBI atas Hubungannya dengan Buronan Malaysia, Jho Low

Korban Memperoleh Kompensasi

Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, mengumumkan adanya kompensasi bagi korban insiden tabrakan kereta tersebut. Dalam cuitannya, korban meninggal dunia akan memperoleh kompensasi sebesar 1 juta rupee atau setara Rp180 juta.

Sedangkan korban luka berat diberi kompensasi senilai 200 ribu rupee atau setara dengan Rp36 juta. Kemudian, untuk korban luka ringan akan mendapatkan 50 rupee atau setara dengan Rp9 juta. ***

Editor: Boim Rosadi

Tags

Terkini

Terpopuler