200 Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit, Tradisi Umat Budhha Merayakan Tri Suci Waisak

- 3 Juni 2023, 16:16 WIB
Sejumlah biksu mengambil air berkah Waisak di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Sabtu, 3 Juni 2023.
Sejumlah biksu mengambil air berkah Waisak di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Sabtu, 3 Juni 2023. /ANTARA /Heru Suyitno.

KABAR SLEMAN - Sebanyak 200 biksu mengikuti prosesi pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu, 3 Juni 2023.

Pengambilan air berkah di Umbul Jumprit ini menjadi salah satu tradisi yang sudah berlangsung cukup lama dilakukan umat Buddha khususnya, dalam merayakan Tri Suci Waisak.

Selanjutnya, air berkah yang diambil dari Umbul Jumprit tersebut akan disakralkan di Candi Mendut, antara lain ditandai dengan pembacaan Parita oleh Biksu dan umat Buddha dari berbagai sangha.

Baca Juga: Hari Ini, Selasa 30 Mei 2023 Biksu Thudong Tiba di Magelang, Intip Jadwal Mereka Sebelum ke Candi Borobudur

Bukan hanya biksu dari Indonesia saja yang mengikuti prosesi pengambilan air berkah ini, tapi juga biksu dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kanada.

Perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE (Buddhist Era) tahun 2023 ini dipusatkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada Minggu, 4 Juni 2023.

Sebagai informasi, umat Budha meyakini air adalah salah satu unsur alam yang melambangkan kerendahan hati, karena sifatnya yang mengalir ke tempat lebih rendah. Air juga sebagai simbol kejernihan, menjadi salah satu sarana umat Buddha melakukan puja.

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma menuturkan, air salah satu unsur alam yang melambangkan kerendahan hati, karena sifatnya yang mengalir ke tempat lebih rendah.

Baca Juga: Mengulik Makna di Balik ‘Pohon Hayat’, Logo IKN Nusantara yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi

“Air juga sebagai simbol kejernihan menjadi salah satu sarana umat Buddha melakukan puja,” ujarnya, dikutip kabarsleman.com dari Antara, Sabtu, 3 Juni 2023.

Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah Tanto Harsono mengatakan, pengambilan air berkah di Umbul Jumprit dilakukan perwakilan biksu sangha, sedangkan lainnya ikut puja bakti bersama umat Buddha.

Dalam ritual tersebut, para biksu mengambil air berkah dari Jumprit berjumlah 20 kendi. Sebelumnya, telah dilakukan pengambilan air 10.000 botol oleh panitia.

“Air dan api sebagai dominan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Tanto.

Baca Juga: Tragis! Kecelakaan Maut 3 Kereta Api di India Tewaskan Ratusan Orang, Ini Kronologinya

Sebelum pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, telah dilakukan pengambilan Api Suci Waisak  dari sumber api alam Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Jumat, 2 Juni 2023 lalu.

Api Suci kini disemayamkan di Candi Mendut, sekitar tiga kilometer timur Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Pada puncak Waisak 2023 nanti, air berkah dan api suci akan diarak oleh para biksu dan umat Buddha dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. ***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x