KABAR SLEMAN – Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada 9 Dzulhijah. Puasa ini dilaksanakan sehari menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijah setiap tahun.
Puasa Arafah dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha yaitu 9 Dzulhijah. Puasa Arafah juga bersamaan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah yang dilakukan para jamaah haji.
Hari pertama hingga kesepuluh di bulan Dzulhijah merupakan waktu yang utama untuk melaksanakan ibadah dan amalan-amalan. Termasuk juga melaksanakan puasa sunah Arafah.
Baca Juga: Puasa Arafah, Ikut Indonesia atau Ikut Arab Saudi? Begini Kata Ustadz Abdul Somad atau UAS
Jadwal Puasa Arafah
Melansir dari kalender Hijriyah Kementerian Agama RI, tanggal 9 Dzulhijah jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024. Namun untuk waktu lebih tepatnya lagi, harus menunggu sidang isbat dari Kemenang terlebih dulu untuk menentukan 1 Dzulhijah.
Lebih lengkapnya, berikut jadwal lengkap puasa awal Dzulhijah:
- 8 Juni : 1 Dzulhijah
- 9 Juni: 2 Dzulhijah
- 10 Juni: 3 Dzulhijah
- 11 Juni: 4 Dzulhijah
- 12 Juni: 5 Dzulhijah
- 13 Juni: 6 Dzulhijah
- 14 Juni: 7 Dzulhijah
- 15 Juni: 8 Dzulhijah (Tarwiyah)
Bacaan Niat Puasa Arafah
Berikut bacaan niat sebelum menjalankan puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnata lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat puasa Arafah karena Allah Ta’ala”
Baca Juga: Ustadz Felix Siauw: Puasa Arafah dan Penetapan Haji, Simak Penjelasannya
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan yang akan didapatkan bagi yang melaksanakannya. Berikut keutamaan dari puasa Arafah:
1. Salah satu sunah Rasulullah SAW
Seperti dijelaskan dalam HR. An Nasa’i dan Ahmad bahwa ada 4 perkara yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa 3 hari setiap bulan, dan salat 2 rakaaat sebelum subuh.
2. Dibebaskan dari api neraka
HR Muslim menjelaskan, “tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah,.
3. Hari yang dicintai Allah SWT
HR Ahmad menjelaskan, “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada yang sepuluh (sepuluh hari pertama di Dzulhijah,”
4. Doa saat hari Arafah adalah doa paling baik
HR Tirmidzi menjelaskan, “Sebaik-baiknya doa adalah doa pada hari Arafah dan sebaik-baiknya yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qadir” (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, miliki-Nya segala Kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).”
Itu dia jadwal, bacaan niat, dan keutamaan dari puasa sunah Arafah. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.***