Kenali Tingkat Kematangan Steak, Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi?

- 13 Maret 2023, 11:56 WIB
Kenali Tingkat Kematangan Steak, Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi?
Kenali Tingkat Kematangan Steak, Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi? /pexels.com

KABAR SLEMAN – Anda suka steak atau steik? Jika jawabannya ‘IYA’ maka Anda perlu menyimak sampai habis artikel ini agar paham bagaimana steak yang sehat untuk dikonsumsi.

Steak adalah salah satu makanan olahan daging yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar. Steik umumnya menggunakan daging merah, seperti daging sapi atau domba.

Steak dikenal memiliki kandungan atau sumber protein dan zat besi yang tinggi yang baik dikonsumsi tubuh.

Namun siapa sangka jika makanan enak dan lezat ini ternyata bisa merugikan kesehatan dan dapat menimbulkan risiko keracunan bagi yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Buat Mahasiswa Nih, Berikut 9 Tips Supaya Tetap Semangat Kuliah Meski Berpuasa

Untuk mengetahui steak yang sehat, maka tatkala Anda memesan, semisal di sebuah kafe atau resto, Anda perlu mempertegas steak yang sesuai pesanan.

Dalam artikel ini akan diulas mana steak yang lebih sehat, berdasarkan dari tingkat kematangannya.

Terdapat berbagai tingkat kematangan steak, mulai dari rare hingga Well done. Jika Anda masih ragu menentukan tingkat kematangan steak yang sehat, maka Anda busa temukan jawabannya di sini.

Ketika memesan steak, biasanya pelayan akan menanyakan tingkat kematangan yang Anda inginkan, mulai dari rare, medium rare, medium, medium well, hingga Well done.

Baca Juga: Kolak Cake Sorgum, Inovasi Menu Takjil ala Mahasiswi UNY

Setiap tingkat kematangan memiliki karakteristik tersendiri, misalnya dari cara memasak, warna, tekstur, kadar air, hingga suhu dari daging steak tersebut.

Berikut ini adalah perbedaan setiap tingkat kematangan steak, terutama untuk potongan daging dengan ketebalan sekitar 2,54 cm.

1. Rare

Steik rare memiliki tekstur lembut dan berwarna merah pada bagian tengah, sedangkan sisi-sisinya berwarna kecokelatan dan sedikit gosong di bagian luar.

Proses pemanggangan steik rare ini selama 5 menit, kemudian dibalik sisi lainnya selama 3 menit. Masak hingga suhu internal (bagian dalam daging) mencapai 49 hingga 55 derajat Celcius.

2. Medium rare

Steik medium rare memiliki bagian tengah berwarna merah muda dan sedikit merah cerah. Teksturnya lembut dan cairan merah pada steak yang keluar saat Anda memotongnya.

Baca Juga: Penasaran Kedai Kaliwot Viral di Magelang dengan Konsep Makan Sambil Nyemplung di Sungai? Ternyata Dulunya...

Bagian sisi-sisi steak kecokelatan dengan sisi atas dan bawah berwarna cokelat tua. Tekstur permukaan steak medium rare juga lebih keras, tetapi lembut di dalam.

Kematangan medium bisa diperoleh dengan memanggang steak selama 5 menit, balik, dan dilanjutkan selama 4 menit. Masak hingga suhu internal mencapai 55–57 °C.

3. Medium

Steik medium berwarna merah muda terang pada bagian tengah, tapi bagian sisi harus berwarna kecokelatan serta cokelat pekat pada sisi atas dan bawahnya.

Untuk mendapatkan tekstur ini, masak daging pada panggangan panas selama 6 menit, balik dan masak lagi selama 4 menit.

Tingkat kematangan steak yang medium biasanya dimasak sampai suhu internalnya mencapai sekitar 60–66 °C.

4. Medium well

Steik medium well memiliki sedikit warna merah muda, sedangkan sisanya berwarna kecokelatan hingga cokelat tua.

Baca Juga: Resep Buko Pandan, Pas Buat Menu Takjil di Bulan Ramadhan, Gampang Banget Deh Bikinnya..

Tekstur steak ini hampir matang, tetapi masih sedikit lembut pada bagian tengahnya.

Kematangan ini diperoleh dengan memanggang daging selama 7 menit, balik dan masak lagi selama 6 menit. Pastikan steak mencapai suhu internal sekitar 68–74 °C.

5. Well done

steak well done
steak well done pexels.com

Steik well done alias matang sempurna akan berwarna kecokelatan pada seluruh bagian dalam.

Tekstur steik cenderung padat dengan sedikit kadar air yang tidak lagi berwarna kemerahan.

Untuk mencapai tingkat kematangan steak ini, panggang daging dengan api sedang selama 10-12 menit per sisinya. Masak hingga suhu internal 74 °C atau lebih tinggi.

 

Cara mengetahui tingkat kematangan steak

Menentukan tingkat kematangan steak tidak semudah memperhatikan tekstur dan warnanya saja. Anda perlu teknik khusus saat memasak daging agar aman dikonsumsi.

Pakar kesehatan pangan dari U.S. Department of Agriculture merekomendasikan penggunaan termometer makanan untuk mengukur suhu internal daging.

Baca Juga: Cobain Nih, Makanan Khas Kabupaten Sleman, Sultan HB IX Suka Banget

Cara mengetahui tingkat kematangan steak
Cara mengetahui tingkat kematangan steak pexels.com

Untuk menggunakan termometer makanan pada steak, Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Masukkan batang besi pada termometer makanan ke bagian daging paling tebal, pastikan tidak menyentuh tulang, tulang rawan, atau lemak.
  • Pastikan mengukur suhu menjelang akhir waktu memasak saat, lalu angkat steak setelah mencapai tingkat kematangan yang Anda inginkan.
  • Bersihkan termometer makanan dengan sabun dan air panas sebelum dan setelah memasak.

Dengan mengetahui suhu internal, tentu Anda dapat mengetahui tingkat kematangan steak yang sehat.

Saat memasak steak, perhatikan pula resting time atau waktu istirahat. Diamkan selama tiga menit atau lebih setelah diangkat dari panggangan.

Resting time ini menjaga suhu internal daging tetap konstan atau terus meningkat, sekaligus membantu menghancurkan bakteri dalam makanan.

Baca Juga: Kenalan Yuk Sama La Li Sa Farmer’s Village, Satu-satunya Destinasi Wisata ala Negeri Belanda di Jogja

Selain memastikan daging aman dan sehat untuk Anda konsumsi, resting time mencegah keluarnya kadar air berlebihan sehingga daging tetap juicy dan lembut.

Setelah membaca ulasan di atas, Anda dapat menyimpulkan steak mana yang sehat untuk dikonsumsi.

Academy of Nutrition and Dietetics menjelaskan daging steak perlu mencapai suhu internal 62,8 °C. Agar lebih aman, steak perlu didiamkan lagi selama tiga menit.

Dengan mempertimbangkan hal ini berarti steak medium ke atas memiliki tingkat kematangan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, steak medium rare atau rare mungkin tidak terjamin keamanannya. Suhu internal yang kurang dari 62,8 °C tidak cukup membunuh bakteri dalam makanan.

Mengonsumsi steak dengan tingkat kematangan di bawah standar yang sehat tentu berisiko tinggi pada orang yang rentan mengalami keracunan makanan.***

Editor: Boim Rosadi

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x