Dampak Psikologis Pada Anak Yang Sering Dimarahi

- 22 Mei 2023, 06:07 WIB
Dampak Psikologis Pada Anak Yang Sering Dimarahi.
Dampak Psikologis Pada Anak Yang Sering Dimarahi. /unsplsh/

KABAR SLEMAN - Masa kanak-kanak adalah masa eksplorasi, di mana biasanya mereka senang sekali melakukan hal-hal baru. Namun terkadang keingintahuan mereka dianggap “mengganggu” oleh orang dewasa, sehingga tidak jarang ketika anak melakukan kesalahan, membuat orang tua emosi dan akhirnya memarahi si anak.

Padahal ternyata ada dampak psikologis pada anak yang sering dimarahi dapat sangat signifikan. Berikut ini beberapa dampak yang mungkin terjadi pada anak:

1. Rasa Rendah Diri

Ketika anak sering dimarahi, mereka akan merasakan rasa rendah diri yang kuat. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak berharga, tidak pantas mendapatkan kasih sayang, atau merasa mereka selalu salah.

Baca Juga: Kenali 5 Faktor Penyebab Obesitas, Harus Diwaspadai

Hal ini dapat mempengaruhi persepsi diri mereka dan mengganggu perkembangan kepercayaan diri yang dimiliki.

2. Kecemasan Dan Ketakutan

Kecemasan dan ketakutan.
Kecemasan dan ketakutan. angry
Anak-anak yang sering dimarahi cenderung mengalami kecemasan yang tinggi dan ketakutan. Mereka mungkin menjadi takut membuat kesalahan atau takut dihukum.

Kondisi ini dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional mereka, serta mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.

Baca Juga: 10 Tips Menghadapi Stress bagi Mahasiswa

3. Penurunan Prestasi Akademik

Selanjutnya, dampak psikologis pada anak yang sering dimarahi adalah mengganggu konsentrasi belajar. Lingkungan yang penuh dengan kemarahan dan kritik dapat mengganggu konsentrasi anak dalam belajar.

Anak-anak yang sering dimarahi mungkin mengalami kesulitan dalam fokus terhadap pelajaran dan mengelola stres, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kinerja akademik mereka.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi

Sumber: doktersehat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah