Network
KABAR SLEMAN - Disleksia adalah gangguan pembelajaran yang mempengaruhi kemampuan membaca, mengeja, dan menulis. Orangtua harus lebih peka dan memperhatikan anaknya apakah termasuk anak disleksia atau tidak.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri anak disleksia yang harus diperhatikan oleh orang tua:
1. Kesulitan dalam Membaca
Ciri-ciri anak disleksia pertama adalah adanya kesulitan dalam membaca. Anak dengan disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam membaca kata-kata dengan lancar dan akurat. Mereka bisa mengalami kesulitan mengenali huruf, membaca dengan lambat, sering mengalami kebingungan dalam mengartikulasikan kata-kata, atau sering mengganti huruf dan kata saat membaca.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini 5 Tanda Kamu Perlu Social Media Detox
2. Kesulitan dalam Mengeja
Anak dengan disleksia sering mengalami kesulitan dalam mengeja kata-kata. Mereka mungkin kesulitan mengingat urutan huruf, mengganti huruf atau suku kata dalam kata-kata, atau mengabaikan ejaan yang benar.
3. Masalah dalam Menulis
Anak dengan disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam menulis dengan tangan, mengorganisir ide-ide, atau menyusun kalimat dengan benar. Mereka juga bisa mengalami kesulitan dalam mengingat dan menerapkan aturan tata bahasa dan tanda baca.
4. Kesulitan dalam Mengingat Informasi Verbal
Ciri-ciri anak disleksia selanjutnya adalah sulit mengingat informasi verbal. Anak dengan disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat dan memproses informasi verbal secara efisien. Mereka bisa kesulitan dalam mengikuti instruksi lisan, mengingat kata-kata, atau menyusun kata-kata dengan benar saat berbicara.
Baca Juga: 6 Dampak Buruk yang Mengancam Kaum Rebahan
5. Kesulitan dalam Pemahaman Bacaan
Anak dengan disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam memahami teks yang mereka baca. Mereka bisa kesulitan dalam memahami makna kata-kata, hubungan antara kalimat, dan menyimpulkan informasi penting dari bacaan.
6. Kesulitan dalam Mengingat Urutan dan Informasi Temporal
Anak dengan disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat urutan waktu, hari, bulan, atau nama-nama. Misalkan anak anda belum bisa mengetahui siapa nama teman-teman di kelasnya, kapan waktu terjadi sesuatu dan lainya.
