Mencanting Virtual di JIBB, GKR Hemas: Konsekuensi Status Jogja Sebagai Kota Batik Dunia Tidak Mudah

- 24 Juni 2023, 14:59 WIB
GKR Hemas mencanting batik secara virtual saat peluncuran JIBB di Jakarta.
GKR Hemas mencanting batik secara virtual saat peluncuran JIBB di Jakarta. /istimewa/

KABAR SLEMAN—Ketua Dekranasda DIY, GKR Hemas, mencanting batik secara virtual saat peluncuran kegiatan Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2023 di Ruang Cakrawala Sarinah Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023 sore.

GKR Hemas menyampaikan, predikat dan prestasi prestisius Jogja Kota Batik Dunia mengandung konsekuensi yang tidak sederhana terkait tugas konservasi, pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan batik, baik sebagai seni maupun industri di DIY.

Konsekuensi dari penetapan tersebut dilakukan penilaian atau evaluasi oleh Dewan Kerajinan Dunia setiap dua tahun sekali, dengan membuat event-event batik berkualitas guna semakin mempertegas Jogja Kota batik Dunia.

“Kita selalu melakukan pembaharuan mulai dari tema setiap kali pelaksanaan daripada JIBB. Itu yang penting dan selalu kita upayakan sebaik-baiknya. Tentu banyak hal yang harus kita perbarui agar setiap saat batik bisa bertahan dengan konsep tradisionalnya. Yang tidak kalah penting supaya kita selalu mengapresiasi batik sebagai penanda budaya bangsa yang lebih fleksibel digunakan oleh semua orang,” tuturnya.

Baca Juga: Pesan Khusus Pj Walikota Jogja, Pengetahuan Saja Tidak Cukup Untuk Dimas Diajeng

JIBB 2023 mengusung tema Borderless Batik (Bathik tan Winetes) sub tema Sustainable and Marketability, peluncuran ajang JIBB 2023 diharapkan mampu memperluas penggunaan dan konsumen batik yang semakin luwes sekaligus dikenal sebagai event nasional maupun internasional.

Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X, memberikan apresiasi positif atas penyelenggaraan Launching JIBB 2023 dengan tema Borderless Batik atau batik tanpa batas. Melalui tema tersebut diharapkan bahwa batik itu luwes dalam hal penggunaannya serta konsumen batik tidak dibatasi usia, tempat dan wilayah,” tutur Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X membacakan ambutan Gubernur DIY.

Dengan sub tema Sustainable and Marketability, Sri Paduka menyampaikan JIBB 2023 diharapkan dapat menghadirkan hasil riset dan pengembangan serta praktik terbaik dalam konteks keberlanjutan batik bagi generasi millennial dan iGen serta gaya hidup generasi Z.

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x