KABAR SLEMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto  luncurkan tahapan dan maskot Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto tahun 2024 di Lapangan Kantor PT Bukit Asam Tbk Pertambangan Ombilin, Sabtu, 22 Juni 2024 malam.

Hadir di acara itu Ketua KPU Sumbar diwakili Kordiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Jons Manedi, Ketua KPU Sawahlunto Hamdani dan Anggota, PJ Walikota Fauzan Hasan, Ketua DPRD Eka Wahyu, Sekdako Ambun Kadri, Ketua Bawaslu Junaidi Hartoni, para pemangku kepentingan, dan undangan lainnya.

Ketua KPU Sawahlunto Hamdani, dibagian laporannya mengatakan, ada189 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari 109 TPS di 37 desa/kelurahan yang akan mendatangi rumah-rumah warga untuk mencocokan daftar pemilih mulai Senin, 24 Juni 2024,  dan mereka akan mengakhiri tugas hinga 24 Juli 2024.

Hamdani  menghimbau  masyarakat agar  turut berpartisipasi memberi akses kepada petugas Pantarlih dalam menginput data pemutakhiran nanti untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024 pemilihan Walikota dan wakil Walikota Sawahlunto yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.

Disampaikan, Pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota dari partai politik dan perseorangan  dijadwalkan 27-29 Agustus 2024 mendatang. Sementara proses calon perseorangan sudah berjalan dari 5 Mei 2024 tetapi tidak ada calon perseorangan yang mendaftar.

Pilkada Jalan PSU DPD Dilaksanakan

Jons Manedi, dibagian sambutannya mewakili Ketua KPU Sumbar  mengatakan, kegiatan peluncuran tahapan dan pengenalan maskot dihari yang sama saat ini selain berlangsung di Kota Sawahlunto juga di KPU Kota Bukittinggi, dan KPU Kabupaten Pasaman Barat.

Dia mengapresiasi cukup tingginya partisipasi pemilih Sawahlunto pada Pemilu 2024 lalu mencapai 83 persen lebih. Ini membuktikan sosialisasi dan penyebarluasan informasi penyelenggaraan Pemilu 2024 cukup baik, dan dapat ditingkatkan lagi pada Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 nanti.

Menurut dia, penyelenggaraan Pilkada 2024 cukup berat dan menantang, selain KPU dengan seluruh jajarannya tengah bersiap menyelenggarakan tahapan Pilkada ternyata di ikuti juga dengan penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumbar berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

Untuk pelaksanaan PSU DPD menurut Jons Manedi akan dilakukan pada 13 Juli 2024 dengan 16 calon anggota DPD termasuk didalamnya tambahan calon DPD yang baru Irman Gusman dengan menggunakan TPS yang sama saat Pemilu 14 Februari 2024 lalu atau penyelenggaraannya dilaksanakan 45 hari setelah putusan MK.

"Ini merupakan tantangan yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran penyelenggara pemilu di semua tingkatan di Sumatera Barat. Kita harus siap kendati tahapan Pilkada juga harus dilakukan secara bersamaan. Untuk itu jaga kesehatan dan stamina, jangan tanya berapa honor untuk PSU DPD tersebut " sebut Jons Manedi.

Ditempat yang sama, Pj.Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan dibagian sambutannya menghimbau seluruh warga kota untuk turut mensukseskan Pilkada Serentak 2024 dan PSU DPD dengan beramai-ramai ke TPS memberikan hak suaranya memilih calon yang mereka kehendaki sendiri.

Dia mengingatkan, situasi politik Pilkada biasanya rentan terjadinya konflik horizontal diantara pendukung yang berbeda pilihan. Menyikapi kondisi seperti itu masyarakat diminta arif dan bijak dengan tetap menjaga situasi serta kondisi agar Pilkada berjalan aman dan damai sehingga menciptakan Pilkada berintegritas dan bermartabat.

Kepada aparat Kepolisian, dibantu TNI, serta seluruh komponen aparat keamanan juga diminta untuk menjaga situasi dan kondusifitas ditengah masyarakat dengan penuh kesiap siagaan dengan melibatkan seluruh unsur pangku kepentingan dan tokoh masyarakat lainnya.

"Pilkada sangat rentan terjadinya konflik horizontal antar pendukung yang berbeda pilihan. Saya himbau mari ciptakan suasana riang gembira dalam memilih pemimpin Sawahlunto kedepan. Jaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif sehingga Pilkada berjalan baik dengan tingkat partisipasi pemilih lebih besar." Tutur Fauzan Hasan.

Maskot Pilkada "Mak Silo"

Maskot Pilkada Sawahlunto 2024 dengan nama "Mak Silo" Masyarakat Demokrasi Sawahlunto

Agar lebih di ketahui dan menarik masyarakat untuk tahu tentang penyelenggaraan tahapan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto 2024, KPU mengenalkannya dengan menampilkan maskot lucu dinamai " "Mak Silo" Masyarakat Demokrasi Sawahlunto.

Mak Silo menggambarkan ketokohan seorang mamak (pemimpin bijak) dengan silo batubara menjulang tinggi kokoh yang dilapisi songket Silungkang di maknai sebagai kokohnya masyarakat dalam menjaga nilai budaya multikultur untuk mensukseskan Pilkada 2024 mendatang.***