Atlet Badminton Yunior Dunia Belajar di Magelang

- 10 Mei 2023, 07:15 WIB
Atlet ganda putri U17 Banthongyord, Thailand berupaya mengembalikan bola saat berhadapan dengan tim lawan di kejuaraan Polytron Superliga Junior 2023 di GOR Djarum Magelang
Atlet ganda putri U17 Banthongyord, Thailand berupaya mengembalikan bola saat berhadapan dengan tim lawan di kejuaraan Polytron Superliga Junior 2023 di GOR Djarum Magelang /PBSI

KABAR SLEMAN - Atlet-atlet yunior mancanegara memanfaatkan kejuaraan Polytron Superliga Junior 2023 sebagai ajang mengukur mental dan kemampuan dalam format beregu. Sekaligus menimba pengalaman dari Indonesia sebagai pusatnya bulutangkis dunia.

Seperti diakui Sakkaya Sootlake, pelatih klub Banthongyord, Thailand yang memboyong 17 atlet mereka untuk turun bertanding. Mereka bersaing di kelompok U17 putra dan putri dengan target membawa pulang piala bergengsi.

"Ini kesempatan yang baik bagi para pemain untuk mencari pengalaman serta beradu kekuatan dengan para pemain dari berbagai negara. Bagi pelatih pun, kejuaraan beregu yang mengadaptasi format beregu Piala Thomas dan Uber ini bermanfaat guna menilai kemampuan dan mental individu setiap atlet," ujarnya di sela pertandingan di GOR Djarum Magelang, Selasa (9/5).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bakal Beri Penghargaan Pembuat Jembatan Gantung Ngembik

Menurutnya, dengan bertanding di Polytron Superliga Junior 2023, mereka bisa ‘mencicipi’ kerasnya persaingan merebut gelar juara, mengingat banyak klub-klub papan atas Indonesia yang turut ambil bagian dalam kejuaraan ini.

"Kami datang ke Magelang untuk mencari pengalaman. Menang atau kalah itu urusan nanti. Mencari pengalaman di pusatnya bulutangkis, itu yang penting bagi kami karena para atlet yang kami bawa semuanya baru pertama kali bertanding di Indonesia,” katanya.

Sakkaya melihat, meski baru di level junior, secara umum persaingan ketat sudah terlihat sejak hari pertama. Ia mengapresiasi semangat juang para pebulutangkis Indonesia, setelah mendampingi anak-anak asuhnya bertanding melawan Mutiara Cardinal Bandung pada hari kedua.

Baca Juga: Mei 2023 Jembatan Elevated Dibangun, PT Jasamarga Beralasan Tak Ingin Ganggu Aliran Selokan Mataram

"Baru di level junior saja, di Indonesia, sudah sangat kompetitif. Bulutangkis adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia. Tak hanya penggemar yang datang ke stadion-stadion, tapi di dunia maya pun mereka sangat fanatik terhadap bulutangkis," tuturnya.

Tak sia-sia datang ke Lereng Tidar, pada hari pembuka, timnya menyapu bersih laga dengan skor 5-0 atas salah satu wakil tuan rumah, Indihome Gideon Badminton Academy. Berlanjut di laga kedua, Selasa (9/5), Banthongyord, yang berada di Grup X, berhasil mengemas kemenangan kedua pada kejuaraan beregu ini.

Selain Thailand, ada pula atlet dari Singapura, Malaysia, Vietnam, Hong Kong China, dan Chinese Taipei yang menerbangkan atletnya guna bertanding dalam kejuaraan bergengsi ini.

Baca Juga: Polytron Superliga Junior Ajang Atlet Yunior Belajar Format Piala Thomas dan Uber

Pelatih Singapura, Albert Saputra mengaku bersyukur anak-anak didiknya mendapatkan atmosfer persaingan, setelah sekian lama pandemi meniadakan pertandingan internasional di level junior. Hanya saja, timnya harus mengakui keunggulan Banthongyord Thailand saat berhadapan di laga U17 putra dengan skor tipis 2-3.

"Kejuaraan yang sangat bermanfaat bagi tim Singapura. Para pemain kita bisa menguji kemampuan menghadapi lawan-lawan tangguh dari Indonesia di level U17 dan U19. Juga melatih mental mereka saat berhadapan lawan-lawan dari negara-negara lainnya," ungkap pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini.

Albert berharap, para pemainnya terus belajar dari semua pertandingan, terutama dari setiap kekalahan, guna menjadi lebih baik. Secara keseluruhan, bersaing dengan sejumlah negara kuat merupakan bagian dari proses panjang pengembangan bulutangkis di Negeri Singa.

"Singapura memang fokus dalam mengembangkan bulutangkis, oleh karenanya mereka mendatangkan pelatih-pelatih yang umumnya dari China dan Indonesia, baik di level junior maupun profesional," jelas alumni PB Djarum ini.***

Editor: Afani Sastro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah