PSS Sleman Tunjuk Leo Tupamahu Jadi Manajer Tim, Gusti Rada Ungkap Alasannya

- 26 Juni 2024, 17:17 WIB
PSS Sleman Tunjuk Leo Tupamahu Jadi Manajer Tim, Gusti Rada Ungkap Alasannya
PSS Sleman Tunjuk Leo Tupamahu Jadi Manajer Tim, Gusti Rada Ungkap Alasannya /PSS SLEMAN/

KABAR SLEMAN - Manajemen PSS Sleman resmi menunjuk Leonard Tupamahu menjadi manajer tim untuk menjalani musim Liga 1 2024/2025. Penunjukan tim ini tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan, lalu apa alasannya?. Seperti diketahui, Leonard Tupamahu sebelumnya merupakan bek tengah PSS musim 2023/2024 lalu, dan kini dipercaya menempati kursi manajer yang sebelumnya kosong.

Dengan posisi barunya ini, Leo kedepannya akan lebih fokus mengatur tim berjuluk Super Elja ini. Dan secara otomatis, pria berusia 40 tahun ini tidak akan diturunkan sebagai pemain di musim mendatang.

Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS) Gusti Randa mengungkapkan alasan penunjukan Leo Tupamahu menjadi manajer tim yang baru. Menurut Gusti, ibaratnya Leo ini naik tingkat, dari sebelumnya sebagai pemain sepak bola kemudian menjadi manajer tim.

"Manajer tim sepak bola ya mantan pemain sepak bola," ujarnya, Selasa, 25 Juni 2024.

Baca Juga: PSS Sleman Jalani Latihan Perdana Tanpa Pelatih Utama, Gusti Randa: Beberapa Wajah Baru Hadir

Apalagi lanjut Gusti, Leo ini sudah 20 tahun bergelut di dunia sepak bola. Tentunya sudah sangat mendalami bagaimana kondisi yang ada di dalam setiap tim. Sementara Leo sendiri menyebut jabatan baru sebagai manajer tim ini adalah tantangan dan kejutan dalam karier sepak bola yang telah dilakoninya selama 2 tahun.

“Ini tantangan baru tentunya buat saya bisa mengisi jabatan baru dan dengan peran yang berbeda juga. Tapi itu membuat saya lebih semangat untuk mengerjakan pekerjaan ini dan terus belajar ke depannya,” tegas pria kelahiran Jakarta, 9 Juli 1983, di Omah PSS, Sleman, melansir dari laman resmi klub.

PSS Sleman menurutnya, salah satu tim besar dengan basis suporter besar dengan antusias tinggi dalam memberikan dukungan. Itulah yang menjadi alasannya untuk menerima tawaran menempati osisi sekarang ni.

“Setelah mendapatkan tanggungjawab ini, harapannya saya bisa menjalani pekerjaan sebaik mungkin dan dengan ilmu yang saya dapat selama berkarir di dunia sepak bola bisa membantu manajemen PSS memperbaiki performa tim,” pungkas eks pemain Persija ini.

Baca Juga: BRI Liga 1: PSS Sleman Ditahan Imbang Persik Kediri Sleman 4-4 di Laga Krusial

Perjalanan Karir Laonard Tupamahu

Leonard Tupamahu atau yang akrab disapa Leo Tupamahu merupakan pemain sepak bola kelahiran Jakarta 9 Juli 1983. Meski lahir di Jakarta, namun Leo sebenarnya adalah keturunan dari Maluku.

Darah Maluku itu didapatkan dari kedua orang tuanya yang merupakan asli daerah itu. Leo memulai berkarir di dunia sepak bola dari klub kecil, Trisakti FC. Namun mulai 2001, ia bergabung dengan klub besar, Persija Jakarta. Saat itu Leo baru berumur 19 tahun. Bersama Persija Jakarta saat itu, Leo mampu mencatatkan 20 penampilan meski sesekali menjadi pemain pelapis.

Pada tahun 2002, Leo sempat mencoba peruntungan dengan bergabung di Persipur Purwodadi dan tahun 2023 di Persikabo Bogor. Namun tak lama, Leo kemudian kembali lagi ke tim yang sempat membesarkannya, yaitu Persija Jakarta pada pertengahan 2003. Leo mempu mencatatkan 130 penampilan dan 6 gol hingga tahun 2010.

Leo merupakan pemain lini pertahanan tim Macan Kemayoran yang sangat disegani karena gaya permainannya yang cukup keras. Setelah tahun 2010, Leo sempat berpindah-pindah, mulai dari Arema FC tahun 2010, kemudian Persema tahun 2011, lalu Pelita Bandung Raya tahun 2013, dn Persiram Raja Ampat di akhir 2013.

Leo juga sempat bermain bersama Persiram tahun 2014 hingga sepak bola Indonesia memasuki fase buruk di tahun 2015. Namun tidak lama di situ, Leo pun lompat juga dari Persiram menuju Barito Putera dan menjalani 2 musim.

Pada tahun 2016 Leo kembali memutuskan meninggalkan tim berjuluk Laskar Antasari dan berlabuh di Borneo FC selama 3 musim. Kemudian pada 2019, Leonard diboyong tim yang tengah bersinar saat itu, yakni Bali United.

Meski saat itu Bali United lebih kerap memprioritaskan pemain-pemain muda, namun Leo (36 tahun) mampu menampilkan permainan yang apik ketika bersanding dengan Wiliam Pacheco. Pasca pandemi Covid-19, Leonard Tupamahu masuk dalam barisan PSS Sleman dan dipercaya menjaga jantung pertahanan Super Elja.

Baca Juga: Meski Terbenam di Zona Degradasi, Arema FC Tak Mau Nyerah Usai Dibantai PSS Sleman 1-4

Profil Leonard Tupamahu

  • Nama lengkap: Leonard Tupamahu
  • Tanggal lahir: 9 Juli 1983
  • Tempat kelahiran: Jakarta, Indonesia
  • Usia: 40 Tahun
  • Tinggi: 1,79 m
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Posisi: Bek tengah
  • Kaki: kanan
  • Klub terakhir: PSS Sleman
  • Bergabung: 1 Juli 2023
  • Kontrak berakhir:
  • Harga pasar: Rp173,82 juta
    Sumber: transfermarkt.co.id.***

 

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah