KABAR SLEMAN – Banyak orang suka mengkonsumsi air putih dingin apalagi ketika suhu udara sedang panas-panasnya. Sayangnya, beberapa ahli kesehatan tidak menyerahkan memperbanyak konsumsi air putih dingin, mengapa demikian? Ini jawabannya:
1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Pertama, air dingin bisa memperlambat proses pencernaan karena menyebabkan pembuluh darah di saluran pencernaan menyempit. Hal ini bisa mengganggu kinerja enzim pencernaan sehingga menjadi kurang efektif. Hasilnya anda akan lebih mudah kembung, sembelit dan susah BAB.
Baca Juga: Bagi Penggemar Mie Instan Harus Tahu Informasi Ini! Bahaya Terlalu Sering Makan Mie Instan
2. Membuat Tubuh Bekerja Lebih Keras
Selanjutnya, air dingin bisa membuat tubuh bekerja lebih keras dari biasanya. Tubuh harus menghangatkan air dingin hingga mencapai suhu tubuh, yang bisa menyebabkan penggunaan energi ekstra sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dalam tubuh.
3. Bisa menimbulkan Sakit Kepala dan Migrain
Jika anda hobi minum air putih dingin dan sering migrain, bisa jadi keduanya memiliki hubungan. Menurut banyak pendapat minum air dingin dapat memicu sakit kepala atau migrain. Hal ini karena efek dingin dalam air mengganggu saraf khususnya di langit-langit mulut dan menyebabkan saraf menjadi tegang.
4. Mengurangi Efektivitas Nutrisi
Nutrisi jika bekerja secara efektif bisa membantu membuat sistem imun tubuh. Menurut sebuah penelitian air dingin bisa memperlambat proses pemecahan lemak dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi penyerapan nutrisi penting.
5. Mengganggu Sistem Kekebalan Tubuh
Terakhir, jika kebiasaan mengkonsumsi air putih dingin terus dilanjutkan maka bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh. Air dingin dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh dengan menyebabkan stres pada tubuh, terutama jika diminum saat tubuh sedang tidak sehat atau setelah berolahraga.
Baca Juga: Ketahui Bahaya Minum Dingin Setelah Makan Makanan Panas, Simak di Sini
Itulah beberapa dampak yang terjadi ketika anda sering mengkonsumsi air putih dingin. Efek-efek tadi bisa beragam tergantung pada kesehatan tubuh setiap individu. ***