KABAR SLEMAN - BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, setara, yang bisa dirasakan oleh masyarakat di tingkat daerah sampai ke belahan dunia.
Inovasi yang dilakukan adalah dengan terus melakukan pengembangan layanan digital untuk akses pelayanan kesehatan. Adapun layanan digital yang bisa dinikmati peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) antara lain aplikasi Mobile JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang Maya Susanti mengatakan, aplikasi Mobile JKN bisa dipakai kapan pun dan di mana pun. Bahkan aplikasi ini sudah terintegrasi dengan layanan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) berupa menu antrean online (antrol).
"Ini memudahkan peserta berobat tanpa menunggu waktu lama di FKTP atau di FKRTL, karena bisa datang 30 menit sebelum nomor antreannya dipanggil," ujar Maya, di kantornya, Kamis, 7 Maret 2024.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Tidak Aktif Apakah Bisa Buat SKCK? Cari Tau Jawabannya di Sini
Menurut Maya, inovasi ini telah terbukti mampu mengurangi waktu tunggu di rumah sakit dari sebelumnya mencapai 6 jam menjadi hanya 2,5 jam. Menu interaktif dengan dokter umum FKTP juga tak luput disajikan dalam aplikasi tersebut. Pengguna Mobile JKN bisa memilih menu konsultasi dokter.
"Namun sebelum menggunakan menu ini, pastikan peserta sudah melakukan skrining kesehatan secara mandiri melalui aplikasi," terangnya.
Dijelaskannya, skrining riwayat kesehatan adalah upaya preventif bagi peserta JKN untuk mencegah penyakit kronis. Ada juga telemedicine yang bisa memudahkan peserta untuk berobat jarak jauh.
Peningkatan layanan digital ini juga diungkapkan Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan, saat acara The 17th ISSA International Conference On Information And Communication Technology In Social Security (ICT 2024) di Indonesia, di Nusa Dua, Bali, pada 6 Maret 2024.