Network
KABAR SLEMAN – Jelang kurban Idul Adha 2023, banyak yang mulai mempersiapkan untuk mencari dan memilih ciri-ciri hewan kurban yang sehat untuk kurban saat perayaan Idul Adha 2023. Seperti yang kita ketahui, Beberapa minggu lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha.
Umat muslim yang memiliki rencana untuk berkurban dipastikan sudah mempersiapkan dana atau hewan yang akan disembelih di momen Hari Raya Idul Adha 2023.
Idul adha sering disebut juga dengan Hari Raya Kurban dan Lebaran Haji. Bermula dari cerita Nabi Ibrahim yang mengorbankan anaknya Nabi Ismail, dalam menunaikan perintah Allah AWT.
Namun sebelum disembelih, Allah telah mengganti Ismail dengan Domba. Itulah awal mula kenapa Idul Adha juga disebut dengan Hari Raya Kurban.
Baca Juga: 5 Tips Atur Keuangan Untuk Generasi Sandwich, Agar Bisa Merdeka Finansial!
Selain itu, Idul Adha juga sering disebut dengan Lebaran Haji. Menurut Kementerian Agama (Kemenag) alasannya karena Idul Adha bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Perintah melaksanakan Ibadah Haji dan berkurban diperuntukkan bagi yang mampu. Adapun hewan yang disembelih adalah sapi, kambing, domba, kerbau, atau unta.
Umat muslim yang hendak berkurban harus memperhatikan beberapa hal, agar hewan yang dikurban sehat dan tentunya sesuai dengan syariat.
Agar tidak bingung saat ingin berkurban, berikut ini ada 5 tips yang dikutip dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) yang perlu diperhatikan:
Baca Juga: 9 Tips untuk Memaksimalkan Perkembangan Balita
1. Pastikan hewan ternak
Hewan yang diperbolehkan untuk dikurbankan adalah hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, kerbau, atau unta. Semua hewan tersebut harus dipastikan kesehatannya, sehingga menjadi layak untuk dikurbankan.
2. Umur hewan kurban
Hal tersebut menjadi penting karena setiap hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda. Jika ingin berkurban kambing atau domba, maka umur hewan kurban minimal 1 tahun. Sedangkan, jika ingin berkurban sapi atau kerbau maka umur hewan yang hendak dikurbankan minimal berusia 2 tahun.
Cara untuk mengetahui usia hewan adalah melalui catatan kelahiran ternak, selain itu juga dapat dilihat melalui metode cek gigi hewan. Caranya, jika gigi susu hewan telah tanggal (2 gigi susu yang ada di depan) hal tersebut menandakan bahwa ternak (kambing/domba) telah berusia 12-18 bulan. Sedangkan sapi dan kerbau telah berusia 22 bulan.
3. Hewan kurban tidak kurus
Pastikan hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.
Baca Juga: 9 Tips Cepat Recovery dari DBD
4. Pemilihan lokasi pembelian hewan
Jangan membeli hewan kurban yang lokasinya dekat dengan tempat pembuangan sampah. Karena hewan yang dijual di lokasi tersebut berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang akan mengonsumsinya.
Maka, pilihlah hewan kurban yang di ternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara. Karena hal tersebut dapat berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan dan tentu penting juga untuk kesehatan.
5. Hewan tidak cacat
Hewan kurban harus sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare dan lemas.
Baca Juga: Tips Menjaga Kewarasan bagi Ibu yang Sedang Menyusui
Hewan kurban yang dipilih harus yang sehat, yaitu cuping hidungnya basah, namun bukan karena flu. Selain itu, bulunya harus bersih dan mengkilap, cek juga pernafasan dan detak jantungnya.
Lebih baik lagi, saat membeli hewan ternak tanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Karena hewan kurban menjadi tidak sah apabila ada kecacatan. Nantinya hewan tersebut statusnya menjadi daging biasa, bukan menjadi kurban.
Itulah 5 tips dalam memilih hewan kurban yang baik dan sesuai dengan syariat. Semoga bermanfaat untuk pertimbangan memilih hewan kurban saat Idul Adha nanti. ***
