Pilu, Rencana Pernikahan Korban Mutilasi di Sleman Kandas Gara-Gara Ajal

- 23 Maret 2023, 04:49 WIB
Ayu Indraswari, korban mutilasi keji di Sleman yang tewas di tangan pemuda asal Temanggung, Heru Prastio. Inilah foto dirinya bersama pria yang diduga adalah kekasihnya.
Ayu Indraswari, korban mutilasi keji di Sleman yang tewas di tangan pemuda asal Temanggung, Heru Prastio. Inilah foto dirinya bersama pria yang diduga adalah kekasihnya. /sumber Facebook Ayu Indraswari/

KABAR SLEMAN – Jodoh dan kematian adalah takdir Tuhan yang tidak dapat ditolak. Seperti sekelumit kisah di balik tewasnya Ayu Indraswari (34) yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh telah terpotong-potong menjadi 62 bagian.

Ia tewas secara mengenaskan di tangan Heru Prastio (23), warga Dusun Wunut, Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung di dalam kamar mandi sebuah penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, pada Minggu 19 Maret 2023 malam.

Ada sebuah kisah pilu di balik kasus yang cukup menggemparkan itu. Ternyata, Ayu tak lama lagi akan melangsungkan lamaran dengan kekasihnya yang diketahui tengah tinggal di Semarang.

Baca Juga: Usai Memutilasi Ayu Indraswari, Pelaku Meninggalkan Sepucuk Surat. Berikut Isinya!”

Hal itu terungkap berkat penuturan ayah Ayu Indraswari, Heri Prasetyo. Menurutnya, kekasih anaknya itu akan menemuinya setelah lebaran mendatang dengan maksud untuk mengajak Ayu Indraswari ke jenjang yang lebih serius.

Bahkan, Heri sebelumnya pernah bertemu dengan pria asal Semarang yang saat ini tengah menjalin hubungan asmara dengan anaknya tersebut dengan maksud untuk mengajak hubungan yang lebih serius (menikah).

“Katanya habis Lebaran besok mau lamaran. Karena sudah mengungkapkan niat (nembung),” kenangnya.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Sadis di Sleman Meminta Maaf pada Keluarga Korban, Begini Tanggapan Ayah Ayu

Namun rencana yang telah tersusun itu tinggal kenangan semata. Ayu kini telah pergi untuk selama-lamanya lantaran dihabisi dengan cara yang sangat kejam oleh teman prianya, Heru Prastio.

Pelaku sendiri mengaku telah mengenal Ayu sejak sekitar dua bulanan lalu, lewat media sosial Facebook. Dua kali sudah mereka berdua bertemu.

Terakhir, mereka diduga berkencan di sebuah penginapan yang terdapat di Pakem, Sleman yang sekaligus menjadi saksi bisu tragisnya kematian Ayu.

“Sejak dua bulan lalu. Sudah ketemu dua kali, kenal lewat facebook. Dia (Ayu-red) Open BO (wanita panggilan),” tuturnya pada petugas saat proses intrograsi dilakukan, dimana rekaman videonya sendiri telah beredar cukup viral.

Baca Juga: Motif Kasus Mutilasi Keji di Sleman, Nekat Habisi Nyawa Teman Wanita Gara-Gara Pinjol

Heru juga mengaku telah merencanakan pembunuhan pada pertemuan ke duanya tersebut dengan maksud ingin menguasai harta berharga milik korban berupa handphone, uang tunai, dan sepeda motor.

Hal ini terpaksa ia lakukan lantaran frustasi akibat terjerat hutang pinjaman online (pinjol) sebesar Rp8 juta.

“Saya sangat menyesal. Saya ingin cepat-cepat bertemu langsung pihak keluarga korban untuk meminta maaf. Termasuk keluarga saya sendiri,” sesalnya.

Baca Juga: Keluarga Tak Percaya, Heru Prastio Jadi Pelaku Mutilasi di Sleman

Tak terbayang, bagaimana kondisi dan seperti apa hancurnya perasaan sang kekasih Ayu yang sebelumnya telah memiliki niat tulus menjadikan korban sebagai belahan hatinya.***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x