Pemkab Sleman Izinkan ASN untuk WFH pada 16-17 April 2024, Ini Alasannya

- 15 April 2024, 19:51 WIB
Ilustrasi. Suasana hari pertama pemberlakuan kebijakan bekerja dari kantor (work from office/WFO) sebanyak 50 persen di ruangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta,
Ilustrasi. Suasana hari pertama pemberlakuan kebijakan bekerja dari kantor (work from office/WFO) sebanyak 50 persen di ruangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, /ANTARA /Siti Nurhaliza

Beberapa kepala perangkat daerah di Pemkab Sleman menyatakan bahwa sampai hari ini belum ada ASN di lingkungan kerja mereka yang melaporkan terkendala untuk kembali dari tempat mudiknya luar daerah.

Rata-rata ASN yang mudik luar daerah dan jauh jaraknya telah merencanakan jauh hari sebelumnya dan sudah mengantisipasi jadwal kembali dengan memperhitungkan potensi penuhnya sarana transportasi maupun kemacetan lalu lintas.

"Walaupun demikian, kami akan terus pantau sampai hari Selasa (16/4) besok," kata Eka.

Baca Juga: Wabup Danang Maharsa Minta Warga Sleman Jadi Tuan Rumah yang Baik bagi Wisatawan Selama Libur Lebaran

Untuk RSUD, baik RSUD Sleman maupun RSUD Prambanan, dan seluruh puskesmas di wilayah Sleman, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama, tetap masuk secara penuh.

"Sebagai ganti tidak mendapatkan kesempatan libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2024, akan diberikan kompensasi dalam bentuk pengambilan cuti tahunan yang akan diatur agar pelayanan tetap berjalan dengan baik," katanya.

Terkait dengan pengawasan dan pengendalian penerapan SE tersebut, kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Sleman Budi Pramono, akan dipantau secara administratif melalui catatan e-presensi Kabupaten Sleman.

"Selain itu, juga dilakukan pemantauan langsung bersama perangkat daerah terkait di kantor-kantor dan juga fasilitas pelayanan kesehatan yang akan kami pilih secara acak," kata Budi Pramono.***

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah